Wanita Ini Ngaku Dilecehkan Petugas Bandara, Disuruh Lepas Baju hingga Payudara Diremas

Narissa Nurulita Pamuji, Jurnalis
Kamis 07 Desember 2023 08:01 WIB
Ilustrasi (Foto: Freepik/Kraken Images)
Share :

SEORANG wanita menangis setelah diduga dilecehkan oleh petugas keamanan bandara di Istanbul, Turki. Ia mengaku diminta melepaskan perban pada tubuhnya yang belum lama menjalani operasi.

Rhi, yang berbagi cerita dalam akun TikTok @rhis991, menjadi viral saat membagikan video dirinya menangis setelah petugas meminta dia melepas pakaiannya di bandara dan membuka perban dari prosedur kosmetiknya.

Wanita itu berusaha naik pesawat dari Istanbul ke London, mengklaim ia merasa dilecehkan oleh pengalaman tersebut dan menceritakan kepada 11.000 pengikutnya di media sosial.

"Dua wanita menarik saya ke ruangan kecil dengan tirai, dan mereka benar-benar membuat saya sangat kewalahan. Saya bahkan tidak tahu apa yang baru saja terjadi," ujarnya, melansir Daily Star.

"Mereka baru saja meminta melepaskan semua yang saya kenakan. Tentu saja, saya mengenakan semua pakaian saya, tetapi mereka membuat saya membuka perban di dada saya. Saya memakai perban karena ada pendarahan dan beberapa cairan bocor dari payudara, tetapi mereka meminta saya membuka perban tersebut," tuturnya.

Dirinya juga mengklaim bahwa petugas wanita tersebut mencoba menyentuh dan meremas buah dadanya seraya menyebutnya 'gadis bodoh'.

Rhi menggambarkan pemeriksaan tersebut sangat mengerikan, di mana para staf keamanan bandara diduga menghalanginya keluar dan memaksanya untuk menghapus video dari ponselnya.

"Saya merasa dilecehkan. Teman-teman, harap jaga diri kalian," pesannya.

Insiden ini menuai banyak kecaman warganet terhadap perilaku oknum petugas bandara tersebut.

"Itu sangat buruk dan sangat salah. Beritahu dokter bedah Anda. Dan perlu komplain ke bandara itu. Semua orang di sini dapat mengirim email," saran seorang netizen di kolom komentar.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya