Peneliti menyebut, jejak Trisauropodiscus diketahui dari banyak situs di Afrika bagian selatan yang berasal dari sekitar 215 juta tahun yang lalu.
“Bentuk jejaknya konsisten dengan jejak fosil burung yang modern dan lebih baru, tetapi kemungkinan besar itu adalah dinosaurus berkaki mirip burung yang dihasilkan Trisauropodiscus,” ungkap dosen ilmu geologi Universitas Cape Town, Afrika Selatan, Dr. Miengah Abrahams.
Pada 29 November 2023 lalu, Dr. Miengah Abrahams berserta rekannya mempublikasikan detail jejak kaki tersebut dalam sebuah jurnal yang diterbitkan oleh PLOS One.
(Rizka Diputra)