SESUAI dengan Surat Edaran Nomor : PM.03.01/C/4632/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau masyarakat agar tidak panik menyusul penyebaran undefined pneumonia.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, dr. Imran Pambudi mengatakan kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan diri, apabila melakukan perjalanan luar negeri.
“Masyarakat tetap tenang, jangan panik,” kata dr Imran, dikutip dalam keterangan resmi yang didapat MNC Portal Indonesia, Rabu (29/11/2023).
Menurutnya, pneumonia yang saat ini terjadi di Tiongkok, China, hampir sama dengan pneumonia yang terjadi di masyarakat karena infeksi bakteri. Akan tetapi, pada laporan epidemiologi di daerah China itu sendiri kebanyakan kasus disebabkan mycoplasma pneumoniae.
Selain itu, karena menimbulkan penyakit radang pada paru-paru penderita menyebabkan penyakit ini juga dianggap mengalami ancaman serius dalam penyebarannya, terlebih penularan ini juga didominasi oleh anak-anak. Kemenkes juga melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi merebaknya mycoplasma pneumoniae di Indonesia.