Dokter: Antibiotik Hanya Digunakan pada Pasien Sakit Parah

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis
Rabu 29 November 2023 17:36 WIB
Sakit parah. (Foto:Freepik)
Share :

DOKTER Spesialis Anestesi dan Konsultan Perawatan Intensif dr. Pratista Hendarjana, Sp. An-KIC menjelaskan, penggunaan obat antibiotik secara asal atau tidak tepat dapat berakibat fatal pada tubuh manusia.

Ia mengatakan, antibiotik sebetulnya umum digunakan pada pasien yang telah sakit parah, atau menghadapi penyakit yang mengancam nyawa.

 

“Antibiotik itu dipakai kalau ada infeksi bakteri, untuk penangan kondisi yang mengancam nyawa, yang mungkin ada tanda infeksi,” kata dia.

Hal ini, menurut dr Pratista perlu disampaikan, mengingat hingga saat ini tidak sedikit masyarakat Indonesia yang menelan antibiotik saat sakit, bahkan ketika sakit ringan di rumah, tanpa resep dokter.

 BACA JUGA:

Bila salah digunakan, seperti takaran dosis atau jenis obat yang tidak sesuai, obat keras tersebut dapat menimbulkan Resistensi Antimikroba atau Antimicrobial Resistance (AMR).

Dikutip dari Antara, AMR merupakan kondisi ketika bakteri, virus, jamur, dan parasit tidak lagi merespon obat-obatan antimikroba. Kuman biang penyakit menjadi kebal atau resisten terhadap antibiotik, yang akhirnya menyebabkan pasien sulit sembuh di kemudian hari.

Masalah ini adalah salah satu ancaman kesehatan masyarakat yang serius, bahkan, organisasi kesehatan dunia WHO telah memperkirakan akan terjadi 10 juta kematian pada tahun 2050 karena peningkatan kasus AMR.

“WHO sebenarnya sudah lama menggaungkannya untuk mencegah pemakaian antibiotik yang sembarangan, untuk mencegah terjadinya resistensi pada antibiotik. Diungkapkan bahwa kematian karena AMR ini sampai 1,27 juta seluruh dunia pada tahun 2019,” Pratista menjelaskan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Telusuri berita Women lainnya