Kenali 2 Jenis Stroke yang Sering Mengintai Masyarakat

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis
Senin 20 November 2023 17:52 WIB
Serangan stroke. (Foto: Unsplash)
Share :

STROKE merupakan salah satu penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat. Apalagi banyak orang meninggal karena serangan stroke.

Dokter Peter Gunawan Ng, Sp.S, Dokter Spesialis Saraf di RS Siloam TB Simatupang mengatakan, stroke bisa diartikan sebagai defisit neurologis vokal yang muncul mendadak.

"Hal ini diakibatkan dari gangguan pada pembuluh darah di otak, retina, dan medula spinalis," ujarnya.

Menurut dr. Peter terdapat 2 tipe stroke,

1. Ischemic Stroke

Ischemic Stroke merupakan jenis stroke yang paling umum terjadi dan disebabkan oleh adanya penyumbatan pembuluh darah. Biasanya orang menyebutnya sebagai stroke sumbatan, sehingga terjadinya gangguan suplai oksigen dan makanan ke jaringan otak.

2· Hemorrhagic Stroke

Hemorrhagic Stroke sering disebut sebagai stroke perdarahan, di mana terjadi pecahnya pembuluh darah di dalam otak, yang juga berakibat terganggunya suplai oksigen dan makanan.

 BACA JUGA:

Adapun untuk jenis obat yang mungkin diberikan kepada pasien juga berbeda, tergantung pada tipe stroke yang dialami oleh pasien.

Untuk tipe Ischemic Stroke (stroke sumbatan), terang dr Peter, pengobatan terbaik yang diberikan adalah dengan trombolisis, yaitu obat yang digunakan untuk melarutkan gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah di otak. Dengan kembalinya aliran darah otak akan mengurangi kerusakan pada jaringan otak.

Sedangkan untuk Hemorrhagic Stroke (stroke perdarahan), pengobatan yang diberikan adalah untuk mengontrol atau menghentikan perdarahan. Sehingga mencegah terjadinya bertambahnya perdarahan.

“Setiap pasien stroke mungkin membutuhkan penanganan obat yang berbeda-beda tergantung pada kondisi dan faktor-faktor individu. Oleh karenanya, penting untuk segera mendapatkan penanganan medis yang tepat dan berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan pengobatan yang tepat saat mengalami gejala stroke,” terang dr. Peter.

 BACA JUGA:

Dalam penanganan stroke penyumbatan dikenal pula istilah ‘Golden Hour’, di mana dalam kurun waktu 4,5 jam dari saat mulai timbul gejala stroke, terapi trombolisis bisa diberikan. Pada periode tersebut, penanganan medis yang cepat dan tepat dapat memaksimalkan peluang pemulihan pasien.

Lalu apa pengertian Time is Brain dan Golden Hour?

Menurut dr. Peter, Time is Brain merujuk pada suatu konsep di mana bila penanganan stroke dilakukan semakin cepat akan membuahkan hasil yang lebih baik. Berdasarkan publikasi dari Saver (2006), pada saat kejadian stroke dalam satu menit sekitar 1,9 juta sel saraf akan mengalami kerusakan. Sehingga penanganan yang cepat akan mengurangi kerusakan yang lebih besar.

Setiap detik dan menit akan sangat berharga ketika saraf-saraf di otak mengalami kerusakan akibat stroke. Oleh karena itu, penanganan cepat dan tepat ketika seseorang mengalami stroke menjadi sangat penting.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya