Legenda Asal-usul Banyuwangi, Kesetiaan Sri Tanjung kepada Patih Sidopekso yang Berakhir Pilu

Kiki Oktaliani, Jurnalis
Senin 20 November 2023 10:03 WIB
Patung Gandrung, ikon pariwisata Banyuwangi (Foto: Instagram/@sstrwins)
Share :

Sampai-sampai diseretlah Sri Tanjung ke tepi sungai yang keruh dan kumuh. Tak bisa lagi menahan diri, ia kemudian segera menikam sang istri menggunakan kerisnya yang menghujam tepat di bagian dada Sri Tanjung.

Namun sebelum Patih Sidopekso menghabisi nyawa Sri Tanjung, sang istri mengungkapkan bahwa sebagai bukti kejujuran, kesucian dan kesetiannya ia rela dibunuh dan agar jasadnya diceburkan ke dalam sungai keruh itu.

Jika darahnya membuat air sungai berbau busuk maka dirinya benar telah berbuat hal tidak senonoh, namun jika air sungai justru mengeluarkan aroma harum semerban itu tandanya dirinya tidak bersalah.

Air Terjun Pertemon, Banyuwangi (Foto: Instagram/@reza_baikhaqi)

Dan benar saja, ketika jasad Sri Tanjung diceburkan ke sungai, air sungai tersebut yang awalnya keruh tiba-tiba saja menjadi bersih dan mengeluarkan aroma harum semerban.

Melihat fenomena itu, Patih Sidopekso pun terhuyung-huyung seperti orang linglung seraya menjerit; Banyu… wangi….. Kata-kata itu pun terlontar berulang kali, sehingga berujung pada penamaan daerah Banyuwangi seperti yang kita kenal sekarang ini.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya