Fast Fashion vs Sustainable Fashion, Apa untung Ruginya?

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Jum'at 17 November 2023 15:00 WIB
Sustainable Fashion vs Fas Fashion. (Foto: Freepik)
Share :

SUSTAINABLE fashion memang terus digaungkan, agar limbah dari industri ini tidak lagi terbuang dan bisa di daur ulang. Tapi memang sustainable fashion atau fesyen berkelanjutan lebih rumit, dibandingkan dengan fast fashion.

Untuk mengurangi limbah fesyen yang dapat membahayakan lingkungan global, Direktur Eksekutif Indonesia Fashion Chamber (IFC) Lili Lenganis telah membuat panduan tentang fast fashion dan fesyen berkelanjutan untuk membantu masyarakat memilih pakaian.

“Produk fesyen yang dominan di dunia ini berasal dari merek fast fashion dan produk yang diproduksi secara besar-besaran,” kata Lili seperti dilansir dari Antara.

Menurut Lili, pakaian fast fashion biasanya menggunakan bahan yang lebih murah. Hal ini dibuktikan dengan tingginya persentase poliester yang terdapat pada label pakaian.

Pemilihan bahan yang murah mempengaruhi harga pakaian murah di industri fast fashion. Selain itu, lanjut Lili, busana fast fashion biasanya mengikuti tren terkini. "Kamu memakai sesuatu dua atau tiga kali dan kemudian membuangnya ketika kamu bosan. Itulah yang mereka sebut pemborosan mode,'' kata Lily.

Lili menjelaskan, pakaian berbahan plastik, polyester dan turunannya sangat sulit terurai di bumi. Hal ini berdampak negatif terhadap lingkungan. "Karena bahan bakunya bukan bahan alami, maka tidak diragukan lagi itu akan menjadi sampah," tuturnya.

Sebaliknya, pakaian fesyen ramah lingkungan biasanya terbuat dari bahan yang lebih ramah lingkungan dan mudah rusak. Bahan-bahan tersebut antara lain katun, linen, sutra, dan viscose. "Masa simpannya lama," kata Lily.

Dari segi desain, fesyen berkelanjutan mengutamakan desain yang lebih kreatif dan unik dan biasanya bersifat buatan tangan atau handcrafted sehingga memberikan nilai lebih tinggi dibandingkan pakaian fast fashion. "Ini berarti pakaian di lemari kita akan bertahan lebih lama. Dapat digunakan kembali dan ramah lingkungan,'' kata Lili.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya