JANGAN pernah menyepelekan sakit kepala yang gak sembuh-sembuh. Kisah wanita ini bisa jadi pembelajaran untuk kita semua.
Wanita bernama Natalie McKenna-Mounty asal Inggris mengeluh sakit kepala parah selama 3 hari pada April 2020. Ia awalnya mengira itu hanyalah migrain biasa, sampai akhirnya gejala stroke datang. Ya, dia mengeluh susah bicara hingga terkulai.
Karena khawatir dengan kesehatannya, perempuan berusia 47 tahun itu pun ke rumah sakit. Tim medis melakukan pemindaian pada kepalanya dan beberapa waktu kemudian, hasil diagnosis keluar, ia menderita glioblastoma atau adanya tumor otak.
BACA JUGA:
Mendengar hasil pemeriksaan begitu, Natalie hanya bisa terdiam kaget. "Saya dengar kabar itu sendirian," ceritanya tambah miris, dikutip MNC Portal dari Daily Mail.
Bagaimana pun Natalie harus melanjutkan hidup. Ia pun coba menerima keadaan dan coba menjalani serangkaian treatment pengobatan.
Diketahui bahwa Natalie menjalani operasi di Rumah Sakit King's College di London. Operasi berhasil mengangkat 70 persen tumor di otaknya.
Enam minggu kemudian, wanita itu menjalani program radioterapi diikuti dengan kemoterapi selama 6 bulan. Perawatan medis ini membuahkan hasil, tumornya dinyatakan stabil dan itu berjalan 3 tahun lamanya.
Namun, ia mesti menerima fakta bahwa pada Juni 2023, tumornya 'hidup' lagi. Dua bulan setelah tahu tumornya tumbuh kembali, ia menjalani operasi lagi, tapi ahli bedahnya tidak dapat memotong seluruhnya karena lokasinya yang tidak tepat.
"Natalie kini sedang mempertimbangkan untuk mengikuti uji klinis dengan harapan dapat mengalahkan tumor tersebut," ungkap laporan Daily Mail.
BACA JUGA:
Gegara tumornya hidup lagi, ia itu mengaku tidak bisa hidup secara normal. Ia tidak bisa bekerja, mengemudi, ataupun bepergian ke luar negeri karena gampang sekali lelah dan hilang konsentrasi.