Apa Saja Dampak dari Waxing Rambut Kemaluan?

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Selasa 07 November 2023 15:31 WIB
Waxing. (Foto: Freepik)
Share :

BANYAK orang memilih membersihkan rambut kemaluan mereka demi alasan kenyamanan. Biasanya, membersihkan rambut kemaluan sering dilakukan oleh para perempuan dengan cara waxing.

Tapi, sebelum melakukan waxing tersebut Anda harus sadar akan plus dan minus waxing rambut kemaluan. Marisa Garshick, MD, dokter kulit di Weill Cornell Medicine di New York, kulit di sekitar area genital atau kemaluan sangatlah sensitif dan halus.

Namun, ada beberapa kemungkinan efek samping, termasuk salah satunya dapat menimbulkan rasa sakit. Seperti dilansir dari Livestrong, Garshick mengatakan, prosedur yang menggunakan cairan khusus untuk menghilangkan rambut kemaluan atau dikenal dengan istilah waxing ini bisa menimbulkan rasa sakit, apalagi jika baru pertama kali melakukannya.

Risiko lainnya adalah kulit bisa mengalami iritasi, lantaran kombinasi wax panas dan hair removal bisa membuat kulit menjadi merah dan iritasi. Menurut Garshick, bukan hal yang aneh jika mengalami benjolan merah, rambut kemaluan yang tumbuh ke dalam atau rasa sensitif setelah waxing.

Jika kulit rentan terhadap iritasi, ruam ringan, pengelupasan, atau gatal dapat terjadi seiring dengan tumbuhnya kembali rambut kemaluan. Bagi kebanyakan orang, iritasi akibat waxing akan hilang dalam satu atau dua hari.

Bahaya lain dari waxing di sekitar kemaluan adalah rasa terbakar, lantaran lilin yang terlalu panas dapat dengan mudah membakar kulit Anda. Kebanyakan luka bakar akibat lilin bersifat dangkal, artinya merusak lapisan atas kulit dan menyebabkan nyeri ringan, kemerahan dan iritasi, dan dalam beberapa kasus bahkan menimbulkan jaringan parut.

Selain itu, menurut Cleveland Clinic, waxing dapat menyebabkan infeksi jika tidak dilakukan dengan benar dan alat yang digunakan tidak sehat. Meski tidak berarti setiap waxing akan menyebabkan infeksi, namun jika seseorang mengalami luka kecil atau luka di area tersebut, kemungkinan kuman penyebab infeksi dapat masuk ke dalam kulit dan menimbulkan rasa sakit.

Untuk waxing yang lebih aman, pastikan profesional yang Anda kunjungi mengenakan sarung tangan dan menggunakan tongkat baru setiap kali mengeluarkan lilin dari wadahnya. Jadi, lebih baik waxing di salon atau di rumah? Tidak ada yang lebih baik karena keduanya memiliki risiko yang sama.

Risiko seseorang semakin besar jika dia atau waxernya tidak berpengalaman dan pihak salon tidak melakukan tindakan pencegahan yang tepat. “Baik Anda melakukan waxing di rumah atau di salon, selalu ada risiko luka bakar, jaringan parut atau infeksi,” kata Garshick.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya