Selain itu, clear aligner juga dinilai lebih praktis dan minim dari sejumlah gangguan yang kerap timbul seperti saat mengenakan behel, salah satunya terhindari dari masalah saat mengunyah makanan.
“Nah keunggulannya apa? Kalau misalnya kamu pake bracket atau kawat gigi kadang-kadang sariawan ya, makan susah ya. Keunggulannya kalau dari si clear aligner ini kalian kalau mau makan apapun bebas,” tutur Dokter Jessica.
“Kalau yang kawat gigi kan nggak boleh ya makan yang keras-keras. Ini kalau kalian mau makan sebar-bar apapun aman,” ujarnya
Perbedaan aligner dan behel juga bisa dilihat dari waktu perawatannya. Umumnya, perawatan dengan aligner hanya membutuhkan waktu 6 bulan, sementara kawat gigi bisa sampai bertahun-tahun.
Meski begitu, lanjut Dokter Jessica, ini semua tergantung dari tingkat keparahan susunan gigi dan komitmen pasien dalam menyelesaikan perawatan.
Jika Anda menggunakan aligner namun tidak secara teratur, maka perawatannya bisa saja lebih lama jika dibandingkan dengan pengguna kawat gigi yang rajin kontrol.
“Dia itu cetakannya dari awal sampe akhir itu sudah jadi. Kalau kawat gigi kan setiap bulan dateng ya untuk kontrol, dikencengin, kalau clear aligner itu enggak. Karena dari awal dan akhir selesai,” tutur Dokter Jessica.
“Jadi dikirimin aja fotonya terakhir kamu gimana dengan keadaan giginya dengan pakai si clear aligner, nanti dokternya cek dari foto itu. Oke nggak semuanya. Nanti dikirimin tuh si clear alignerya ke rumah kamu,” ujarnya.
(Endang Oktaviyanti)