SEORANG wanita ditangkap polisi setelah nekat berlari ke landasan pacu Bandara Canberra, Australia untuk berupaya menghentikan pesawat yang hendak lepas landas. Wanita yang ketinggalan pesawat itu berharap pilot mengizinkannya naik dalam penerbangan.
Wanita tersebut didakwa dengan beberapa tuduhan dan dijadwalkan hadir ke persidangan, Jumat (3/11/2023), untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di mata hukum.
Mengutip dari 9NEWS, kejadian yang terjadi pada Rabu 1 November 2023 sekitar pukul 19.30 waktu Canberra itu viral di media sosial.
Dalam sebuah video yang viral terlihat wanita tersebut mengenakan celana hitam, sandal, dan jaket. Ia berjalan mendekati roda depan dan kokpit pesawat Qantaslink sambil melambaikan tangan untuk menarik perhatian pilot.
BACA JUGA:
Pesawat tersebut dilaporkan menuju Adelaide, dan para saksi mengatakan wanita tersebut berusaha membuat pilot mengizinkannya naik. Peristiwa ini mengakibatkan pernerbangan di Bandara Canberra tertunda selama 10 menit.
Dia ditahan oleh Polisi Federal Australia (AFP) dan didakwa melakukan pelanggaran hukum berupa perusakan properti, memasuki zona terlarang tanpa izin, dan kepemilikan sedikit ganja.
Dia dibawa untuk pemeriksaan kesehatan mental dan menolak jaminan.
Para saksi mengatakan bahwa tidak ada yang menghentikan wanita itu saat berlari ke landasan pacu.
“Orang-orang agak bingung, mereka sepertinya tidak tahu apa yang harus dilakukan, itulah yang aneh,” kata seorang saksi, Denis Bilic.
BACA JUGA:
“(Kami berpikir) Apakah ada yang akan menghentikannya?” timpalnya.
Saksi lain, Simon Hales, berkata “Dia mencoba berteriak pada pilot, dia mencoba menarik perhatiannya dan melompat, itu aneh.”
Hales mengatakan bahwa kejadian tersebut aneh dan mengungkapkan keprihatinannya di media sosial.
“Seorang wanita yang ketinggalan pesawat jelas mengira dia masih bisa mengejarnya. Ia melewati di pintu dan berlari ke landasan menuju pesawat. Untungnya pilotnya diperingatkan atau melihatnya dan mematikan mesinnya,” bunyi caption dalam unggahan di media sosial.
(Salman Mardira)