Merangkum dari laman cedars-sinai, Kamis (02/11/2023) kebiasaan menggigit kuku bisa disebabkan oleh tiga faktor utama, diantaranya:
1. Genetika
Anak-anak yang orangtuanya suka menggigit kuku cenderung akan mengikuti perilaku tersebut bahkan jika orang tuanya menghentikan perilaku tersebut sebelum anaknya lahir.
2. Kecemasan
Menggigit kuku bisa menjadi tanda kecemasan atau stres. Perilaku berulang tampaknya membantu sebagian orang mengatasi emosi yang menantang.
3. Kebosanan
Perilaku seperti menggigit kuku dan memutar-mutar rambut lebih sering terjadi saat Anda bosan, lapar, atau ingin menyibukkan tangan.
Bagi kebanyakan orang, menggigit kuku terjadi secara otomatis yakni seseorang melakukannya tanpa memikirkannya.
Meskipun dapat terjadi tanpa kondisi kejiwaan yang mendasarinya, kondisi ini juga terkait dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD), kecemasan akan perpisahan, gangguan tic, dan masalah kesehatan mental lainnya.
(Leonardus Selwyn)