LIBURAN sambil healing salah satu tren wisata yang cukup populer menurut data dari Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023-2024.
Wisata sambil healing tak sekadar untuk bersenang-senang, tapi juga melakukan aktivitas yang berfokus pada well-being, sehingga bisa membantu menghilangkan stres dari kesibukan bekerja sehari-hari, sekaligus meningkatkan kualitas hidup.
Terkadang orang lebih suka melakukan perjalanan liburan sendiri atau solo traveling sambil healing, agar merasa bebas bergerak ke mana saja dan menikmati apa saja tanpa perlu repot-repot memikirkan teman atau rombongan.
Di Indonesia, ada banyak pilihan destinasi wisata yang cocok dijadikan tujuan untuk “melarikan diri” selama beberapa hari.
BACA JUGA:
Berikut 5 destinasi wisata solo traveling sambil healing anti-mainstream yang bisa menjadi tujuan liburan sebagaimana dilansir dari laman resmi Kemenparekraf :
Kintamani, Bali
Selain ke Ubud, Anda bisa solo traveling sambil healing di Kintamani. Hadirnya suasana alam dan pemukiman khas Bali yang menenangkan membuat kegiatan liburan di Kintamani terasa lebih syahdu.
Hutan pinus di Kintamani (Instagram @topi_jerami97)
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan saat solo traveling di Kintamani. Satu di antaranya memulai hari dengan menyaksikan pemandangan sunrise yang muncul dari puncak Gunung Batur. Setelah itu, bisa berkunjung ke Danau Batur.
Anda bisa menyewa perahu untuk menjelajahi sudut danau dengan tenang. Bahkan, tidak ada salahnya mampir ke Pura Ulun Danu yang terletak di tepi Danau Batur. Konon, banyak wisatawan yang mencari ketenangan di Pura ini!
BACA JUGA:
Desa Wisata Rejowinangun, Yogyakarta
Jika liburan ke kawasan Malioboro Yogyakarta sudah biasa, sesekali coba solo traveling ke Desa Wisata Rejowinangun untuk liburan sekaligus healing. Di desa wisata ini, wisatawan berkesempatan mengenal budaya dan tradisi membuat jamu yang sudah dilakukan turun-temurun oleh masyarakat setempat.
Desa Wisata Rejowinangun punya Klaster Herbal yang identik dengan “jamu”. Semua jamu yang disajikan terbuat dari rempah yang ditanam sendiri dan memiliki aroma yang khas. Setelah puas mencicipi jamu di Desa Wisata Rejowinangun, traveler bisa menjelajahi seni budaya, kerajinan, dan kuliner yang tidak kalah mengagumkan di desa wisata ini.
Gunung Lawu (Okezone.com/Bramantyo)
Tawangmangu, Jawa Tengah
Ternyata Tawangmangu juga dikenal dengan destinasi wisata solo traveling yang cocok buat healing. Tak hanya duduk santai sambil menikmati pemandangan sawah dan udara sejuk di kawasan Gunung Lawu, Anda bisa healing di Tawangmangu dengan mengunjungi Rumah Atsiri.
BACA JUGA:
Rumah Atsiri dipenuhi dengan berbagai jenis bunga warna-warni yang cantik. Selain melihat keindahan bunga, traveler bisa mengunjungi museum essential oil untuk mengenali sejarah minyak atsiri yang jadi produk ekonomi kreatif khas Tawangmangu. Bahkan, berkesempatan membuat berbagai produk perawatan tubuh alami sendiri.
Labuan Bajo, NTT
Sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP), Labuan Bajo turut masuk daftar destinasi wisata yang cocok untuk solo traveling sambil healing, yang menarik untuk dijelajahi. Salah satunya dengan mampir ke Desa Adat Wae Rebo. Meski harus trekking selama 3-4 jam dari Desa Denge, keindahan alam dan budaya yang masih sangat terjaga di Desa Wae Rebo tidak akan mengecewakan.
Di sini, traveler bisa hidup berdampingan dengan alam, bahkan menginap di salah satu dari tujuh 7 rumah tradisional Mbaru Niang. Kita bisa menikmati pemandangan indah, sambil belajar menenun dan melihat pertunjukan budaya adat yang terjaga dengan baik.
Pulau Kolorai, Maluku Utara
Menawarkan keindahan alam yang aduhai indahnya, masuk akal jika Pulau Kolorai di Maluku Utara menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak diminati untuk solo traveling. Tak melulu melihat gunung, Pulau Kolorai menawarkan kegiatan healing sambil snorkeling menjelajahi keindahan bawah laut khas Kepulauan Maluku.
Selain melihat banyak terumbu karang dan ratusan ikan hias yang cantik, traveler juga berkesempatan untuk menemukan peninggalan sejarah
Perang Dunia 2. Kalau ingin yang lebih seru lagi, coba sempatkan untuk berenang dengan kawanan hiu sirip hitam di Mitita Shark Point.
(Salman Mardira)