Cegah Heatstroke akibat Cuaca Panas Ekstrem, Profesor Ari: Jaga Kecukupan Konsumsi Air Mineral

Pradita Ananda, Jurnalis
Sabtu 28 Oktober 2023 15:00 WIB
Cegah heatstroke akibat cuaca panas, (Foto: Jcomp/Freepik)
Share :

PENINGKATAN intensitas cuaca panas ekstrem yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia telah menimbulkan banyak keluhan dari masyarakat, terutama yang aktif berkegiatan di luar rumah.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu maksimum terukur hingga akhir September 2023 di beberapa wilayah berada di kisaran 35,4 derajat Celcius hingga 38 derajat Celcius pada siang hari.

Sebagian besar wilayah Indonesia terutama di Selatan ekuator masih mengalami kemarau, dan sebagian lainnya mulai memasuki peralihan musim pada periode Oktober-November, sehingga BMKG memprediksi kondisi cuaca cerah masih akan terus mendominasi pada siang hari.

Salah satu dampak paling dasar untuk kesehatan dari kondisi seperti ini, ketika terpapar suhu tinggi ini adalah dehidrasi. Pada keadaan dehidrasi, seseorang akan mengalami kekurangan cairan, merasa haus, kulit menjadi kering dan sensitif. Sehingga dapat menimbulkan iritasi dan reaksi alergi.

Kondisi panas ini tentunya patut diwaspadai masyarakat, karena dapat menimbulkan efek kesehatan yang serius. Bukan hanya dehidrasi, efek kesehatan akibat paparan cuaca panas ekstrem seperti saat ini bisa berkembang menjadi gangguan fungsi organ tertentu, dan seperti diungkap Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH., M.M.B, SpPD, K-GEH, FACP, FACG, FINASIM , kondisi ini bisa mengakibatkan berbagai jenis heat-related illness, atau gangguan terkait panas. Jenis heat-related illness yang paling berbahaya adalah heat stroke atau sengatan panas.

 BACA JUGA:

“Tekanan panas yang tinggi ini bisa menyebabkan heatstroke, kondisi di mana orang akan mengalami dehidrasi, kekurangan cairan, kering, dan bisa sampai menyebabkan kurang kesadaran. Jadi, hal ini memang harus dihindari,” jelas Prof. Ari dalam siaran resminya, dikutip Sabtu (28/10/2023)

“Heat stroke akan berdampak kepada organ-organ tubuh secara keseluruhan. Apabila ketika dehidrasi tidak diimbangi dengan minum, maka organ ginjal yang akan terdampak oleh kondisi tersebut,” tambahnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya