Kebiasaan Buruk yang Picu Hipertensi, Apa Saja?

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis
Sabtu 28 Oktober 2023 08:47 WIB
Kebiasaan mager tak sehat. (Foto: Istock)
Share :


HIPERTENSI kini tak hanya menyerang orang yang sudah lanjut usia. Banyak anak muda yang terkena hipertensi, sudah tak tak memandang usia.

Hipertensi banyak menyerang generasi muda usia produktif. Ini terjadi akibat pola makan dan gaya hidup yang buruk.

 

Hipertensi bukan hanya bahaya karena datangnya mendadak, dikutip dari Mayo Clinic tapi juga harus diwaspadai karena tanda dan gejala penyakit satu ini tidak spesifik dan umumnya tak terlihat, alias tak dialami seseorang sampai tekanan darah tingginya sudah mencapai tahap yang parah atau mengancam jiwa.

 BACA JUGA:

Lalu apa saja kebiasaan buruk yang bisa memicu hipertensi. Menghimpun Medical News Today, Heart dan Mayo Clinic.

1. Malas makan sayur dan buah: Malas bahkan sama sekali tidak makan sayur-sayuran serta buah, artinya menambah risiko hipertensi dan membuat tekanan darah tak terkontrol. P

Ahli kesehatan menyarankan, bagi orang dengan tekanan darah tinggi, sebaiknya lebih memprioritaskan makanan yang menyehatkan jantung, seperti gandum utuh, makanan berserat tinggi, aneka buah dan sayur, kacang-kacangan, seperti buncis, dan lentil, ikan kaya omega 3 yang disantap dua kali seminggu, minyak nabati nontropis (minyak zaitun), daging unggas tanpa kulit, dan produk susu rendah lemak.

2. Hobi minum alkohol: Ya, kebiasaan minum minuman beralkohol bisa memicu tekanan darah tinggi. Seiring waktu, minum alkohol berlebihan bisa merusak organ jantung.

 BACA JUGA:

3. Mager: Rebahan dan bersantai terus-terusan memang enak dan nyaman. Tapi kebiasaan malas gerak ini perlu diwaspadai, karena orang yang tak aktif secara fisik cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga meningkatkan risiko kelebihan berat badan, yang menjadi akar dari banyaknya penyakit.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya