SUKU Samin merupakan kelompok etnis yang mendiami pedalaman Blora, Jawa Tengah. Mereka menolak modernisasi dan tetap mempertahankan adat dan tradisi hingga saat ini. Meski demikian, Suku Samin tetap berbaur dengan masyarakat umum.
Suku Samin dikenal dengan kejujuran, keluguan, tidak berprasangka jelek kepada orang lain, dan bersikap apa adanya.
Masyarakat Samin tidak suka disebut ‘samin’ karena memiliki konotasi negatif. Mereka lebih suka disebut Wong Sikep atau Sedulur Sikep karena sebutan tersebut bermakna orang yang baik dan jujur.
Suku Samin berawal dari seorang penduduk desa bernama Ki Samin Surosentiko yang lahir di Desa Poso, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada 1859.