Bagaimana Kondisi Kesehatan Calon Pemimpin Negara di Usia 50 Tahun? Ini Penjelasan Dokter

SITUASI politik kian memanas jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Para calon presiden dan wakil presiden melakukan berbagai macam tes, termasuk tes kesehatan.

lantas bagaimana dengan kondisi kesehatan capres dan cawapres saat usianya di atas 50 tahun?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam sub spesialis Hematologi-Onkologi Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD memberikan fakta terkait kelayakan seorang pemimpin negara yang usianya di atas 50 bahkan 70 tahun.

Dia memberi contoh Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang saat ini berusia 80 tahun. Saat mencalonkan diri kesehatannya juga menjadi sorotan.

"Dokter pribadinya menyatakan bahwa kondisi pasiennya sehat dan siap mengemban tugas. Dokternya menyampaikan bahwa Biden tidak perlu proses pengobatan maupun minum obat walaupun detak jantung Biden tidak beraturan. Dia juga sempat mengalami dua kali aneurisma otak," tutur Prof Zubairi dalam cuitannya di Twitter atau X yang dikutip pada Selasa (24/10/2023).

Presiden Amerika Serikat sebelumnya, Ronald Reagan, pada 1984, juga telah berusia 73 tahun dan menjadi yang tertua. Pada debat calon presiden, Ronald Reagan mendapatkan pertanyaan terkait kesehatannya.

"Kemudian, dari negara tetangga kita, Malaysia. Ada Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Malaysia yang berusia 92 tahun. Mahathir bahkan pernah melakukan dua kali operasi bypass dan masih bisa menjadi Perdana Menteri," tuturnya.

Menurut Prof Zubairi, tidak ada batas usia untuk seseorang mampu menjadi pemimpin suatu negara, meski orang itu adalah komorbid. Karena yang harus dinilai itu secara keseluruhan.

"Pertama, dari fisik. Mulai dari mata, telinga, jantung, paru-paru dll. Kedua, tes psikiatri. Dilakukan oleh dokter kesehatan jiwa dan psikolog," tuturnya.

"Dilanjutkan dengan tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory). Jangan sampai pemimpin negara ternyata memiliki Skizofrenia maupun psikopat. Tentu itu harus dihindari ya," kata Prof Zubairi.

Lebih lanjut Prof Zubairi mengatakan apabila kondisi kesehatan calon pemimpin negara itu fit maka mereka layak menjadi pemimpin.

"Insya Allah bacapres dan bacawapres mampu secara kesehatan untuk memimpin negara," katanya.

(Leonardus Selwyn)