4. Ovulasi
Keputihan meningkat di tengah siklus menstruasi sekitar hari ke 14, yakni ketika tubuh bersiap untuk melepaskan sel telur dari ovarium. Saat ovulasi mendekati, cairan yat keluar dari vagina memungkinkan menjadi lebih basah, jernih, dan lebih elastis dari sebelumnya.
Setelah telur dilepaskan, cairan yang keluar bisa berkurang dan menjadi keruh atau kental. Gejala ovulasi lainnya termasuk peningkatan suhu tubuh basal, nyeri perut satu sisi (mittelschmerz), dan bercak.
5. Terangsang
Ketika sedang terangsang, pembuluh darah di alat kelamin Anda melebar. Akibatnya vagina mengeluarkan cairan sebagai pelumas, membuat dinding vagina basah dan memperbanyak keluarnya cairan dari vagina.
Tanda-tanda gairah lainnya termasuk pembengkakan vulva , pernapasan dan denyut nadi yang cepat, dan kemerahan di dada dan leher.
(Leonardus Selwyn)