MENGONSUMSI daging anjing dan kucing bukanlah hal yang lumrah bagi mayoritas masyarakat dunia terutama yang Muslim. Namun, ada beberapa negara yang ternyata membebaskan warganya makan daging binatang tersebut.
Hal itu tentu menjadi perhatian besar bagi pencinta hewan, khususnya kucing dan anjing.
Meski tidak populer, sebenarnya kebiasaan memakan daging anjing dan kucing sempat beredar kala wabah kelaparan melanda di era perang dunia.
Taiwan sebagai salah satu negara dengan konsumsi daging anjing dan kucing terbesar telah memberlakukan peraturan terhadap jual beli serta konsumsi hewan dan akan mendenda orang yang melakukan kegiatan tersebut sebesar ₤6.500 atau Rp109 juta.
Mereka yang dinyatakan bersalah menyiksa hewan juga dikenai denda ₤52.000 atau sekitar Rp872 juta dan dua tahun penjara.
Beberapa negara telah mengecam aksi tersebut, namun 7 negara berikut masih membebaskan warganya untuk makan daging kucing dan anjing yang dilansir dari berbagai sumber.
Daging anjing
Amerika Serikat
Warga di sudut-sudut negara Paman Sam ini ternyata masih mengonsumsi daging kucing dan anjing. Bahkan, menu berbahan kedua binatang tersebut bisa ditemukan di negara bagian Amerika ini.
Sebenarnya, upaya pelarangan tindakan tersebut pernah diatur dalam undang-undang, namun dibatalkan karena kurangnya bukti tentang konsumsi daging anjing dan kucing di negara itu.
BACA JUGA:
Korea Selatan
Korea Selatan mendapat sekitar $2 miliar atau sekitar Rp31,7 triliun per tahun dari industri daging anjing dan kucing.
Masyarakat Korea percaya bahwa mengonsumsi daging anjing dan kucing bisa bermanfaat bagi kesehatan, serta menjaga tubuh mereka terasa sejuk di musim hangat. Cara mereka membunuh kedua spesies tersebut sangatlah brutal.
Kucing
Vietnam
Bisnis daging anjing dan kucing cukup booing di Vietnam. Anjing dan kucing yang telah dibunuh akan digantung pada kait di atas kios pedagang. Di perdagangan pasar gelap, daging anjing bahkan dihargai $10 atau Rp159.000 per kilogram, yang tentunya sangat menguntungkan pedagang. Berbagai olahan anjing pun tidak akan sulit ditemukan di sini.
BACA JUGA:
China
Setiap tahun, diyakini adalah sekitar empat juta kucing dan 10 juta anjing yang disembelih di negara ini. Humane Society mengatakan mayoritas adalah hewan peliharaan yang dicuri, dan hewan liar yang ditangkap serta dimasukkan ke dalam kandang. Tradisi ini ternyata telah ada di China sejak ribuan tahun lalu.
Kota Yulin di China selatan bahkan menjadi tuan rumah untuk festival daging anjing dan kucing setiap bulan Juni. Saat gelaran festival tersebut, sekitar 10.000 anjing dan kucing disembelih untuk diperjualbelikan.
Festival tersebut pun menuai protes besar dari warga negara China dan negara-negara barat.