Hari Cuci Tangan Sedunia, Ahli Infeksi Ingatkan Pentingnya Pakai Sabun Khusus

Chindy Aprilia, Jurnalis
Minggu 15 Oktober 2023 10:19 WIB
Mencuci tangan pakai sabun, (Foto: Freepik)
Share :

TEPAT hari ini, 15 Oktober diperingati sebagai Global Handwashing Day atau Hari Cuci Tangan Sedunia pada setiap tahunnya. Momentum peringatan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dunia, betapa pentingnya menjaga kebersihan dasar dengan rajin mencuci tangan.

Sayangnya, tak dipungkiri memang pada kehidupan sehari-hari, kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun terkadang masih sering kali terlupakan oleh masyarakat. Tidak sedikit dari mereka yang kadang juga mengabaikan atau menyepelekan kebiasaan mencuci tangan ini.

Pakar Penyakit Infeksi dan Tropis Anak, Prof. Dr. dr. Hingky Hindra Irawan Satari, Sp. A(K), mengingatkan kebiasaan cuci tangan ini perlu ditingkatkan kembali dengan beberapa media edukasi pada masyarakat.

 BACA JUGA:

“Jadi kalau misalnya cuci tangannya juga asal-asalan ya percuma, terlebih kalau aktivitasnya juga tinggi,” kata Prof Hingky, saat ditemui belum lama ini di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

 BACA JUGA:

“Makanya kalau diadakan acara seperti ini, untuk diingatkan kembali cuci tangannya bagaimana, pakai handrub bagaimana, pakai sabun bagaimana, jadi jangan bosan,” tambahnya.

Terkait dengan kebiasaan cuci tangan, Prof Hingky mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan kebiasaan cuci tangan bukan hanya dengan air mengalir tapi lengkap pakai sabun. Ia menegaskan, jika mencuci tangan hanya dengan air saja itu tidak dapat menghilangkan kuman sepenuhnya.

“Kumannya ada yang hilang, ada yang enggak. Tapi kalau cuci tangan sama sabun, dia nempel (kumannya), lepas, larut, dan mati,” tegasnya.

Selain itu menurut Prof Hingky, penggunaan sabun yang tidak khusus untuk cuci tangan juga perlu diperhatikan. Mengingat, setiap sabun punya konsentrasi yang berbeda, terlebih untuk sabun khusus pencuci pakaian. Jika punya kulit sensitif dan menggunakan suatu produk sabun yang memiliki konsentrasi tinggi, seperti deterjen bisa memicu masalah kulit.

Profesor Hingky menyarankan agar masyarakat saat menggunakan sabun dalam kehidupan sehari-hari, baiknya terlebih dahulu membaca isi kandungan sabun, dan tidak lupa menggunakan moisturizer setelah mencuci tangan.

“Justru itu konsentrasinya lebih tinggi, bikin ngerusak kulit. Sebetulnya yang paling lembut itu ya sabun cuci tangan. Makanya konsentrasinya lebih cocok untuk tangan, yang sabun detergen atau sabun cuci itu lebih tinggi dan ‘ngerusak’,” tutur Prof Hingky.

Untuk itu, tidak lupa Prof Hingky menyarankan agar masyarakat saat menggunakan sabun alangkah baiknya terlebih dahulu membaca isi kandungan sabun, dan tidak lupa menggunakan moisturizer setelah mencuci tangan.

(Rizky Pradita Ananda)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya