KETOMBE adalah masalah kulit yang umumnya ditandai dengan serpihan serbuk putih dan gatal pada kulit kepala. Shampoo anti ketombe yang dinilai berfungsi sebagai penghilang ketombe ternyata tidak cukup untuk mengatasinya.
Dilansir dari laman STYLECRAZE, Senin (9/10/2023). Bawang putih yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur, dapat digunakan juga sebagai masalah kesehatan dan kulit. Karena pada bawang putih memiliki sifat anti jamur, antioksidan, dan anti inflamasi yang baik untuk pengobatan ketombe.
Ada dua cara yang dapat digunakan untuk menghilangkan ketombe, yaitu mengoleskannya langsung ke kulit kepala atau mengkonsumsinya.
Lalu bagaimana cara membuat masker rambut bawang putih untuk ketombe? Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membuat masker rambut dengan berbahan dasar bawang putih, Anda dapat memilih salah satunya sebagai cara untuk membuat masker rambut.
Cara Pertama
Bahan-bahan:
2 sendok makan minyak bawang putih
5 sendok makan minyak zaitun
Cara membuat:
1. Campurkan minyak bawang putih dan minyak zaitun ke dalam mangkuk.
2. Pijat ke akar rambut dengan gerakan memutar.
3. Tunggu selama 20 menit, dan bilas menggunakan shampoo.
Cara Kedua
Bahan-bahan :
2 sendok makan minyak abwang putih
1 sendok makan madu
2 sendok makan perasan lemon
Minyak kelapa
Cara membuat :
1. Campurkan minyak bawang putih, madu, dan perasan lemon ke dalam mangkuk
2. Pijat kulit kepala Anda dengan minyak kelapa
3. Oleskan masker bawang putih ke kulit kepala
4. Pakai haircap dan tunggu selama 20 menit
5. Bilas menggunakan shampoo
Sedangkan apabila ingin mengkonsumsinya, Anda cukup makan satu siung bawang putih mentah, atau di masak dengan cara diiris, dihancurkan, dicincang, atau dipanggang ke dalam campuran pasta, sup, dan lain-lain. Hal itu tidak hanya untuk meningkatkan rasa tetapi juga meningkatkan kesehatan kulit kepala Anda.
Mengapa bawang putih sangat baik untuk mencegah ketombe? Karena bawang putih memiliki sifat antimikroba, dapat mengurangi peradangan, meningkatkan imunitas, meningkatkan sirkulasi darah, dan kaya akan antioksidan.
(Martin Bagya Kertiyasa)