MINUMAN berkolagen adalah cairan yang berbentuk serbuk kolagen rasa stroberi yang diformulasikan untuk merawat tubuh dari dalam. Namun, meskipun terdapat manfaatnya, minuman berkolagen juga bisa berdampak buruk. Mulai dari masalah pencernaan hingga memicu penyakit serius lainnya.
Menurut dokter, minuman kolagen ini tergolong aman jika diminum sesuai resep yang dianjurkan. Akan tetapi, jika dikonsumsi secara berlebihan atau tanpa pengawasan yang tepat akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut beberapa dampak buruk minuman kolagen seperti dilansir dari berbagai sumber:
1. Gangguan Tidur
Akan ada kemungkinan minuman berkolagen terdapat kandungan bahan-bahan herbal atau vitamin, seperti biotin. Tujuannya adalah untuk menambah rasa pada minuman kolagen tersebut. Tapi apakah Anda tahu? Mengonsumsi minuman yang terdapat biotin, akan menyebabkan sulit tidur bahkan insomnia
2. Gangguan Pencernaan
Namun siapa sangka, minuman berkolagen ternyata juga bisa membuat gangguan pencernaan. Seperti kram perut, perut kembung, dan diare. Kondisi Ini disebabkan karena adanya kandungan biotin dalam minuman berkolagen.
3. Reaksi Alergi
Di dalam minuman berkolagen juga bisa memicu reaksi alergi, karena terdapat kandungan ikan, kerang, dan juga telur. Jika dikonsumsi sebagian orang yang tidak cocok, dapat memicu alergi seperti gatal ataupun batuk.
4. Batu Ginjal
Beberapa minuman berkolagen mengandung tambahan mineral seperti kalsium dan oksalat. Konsumsi berlebihan mineral ini dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal, terutama jika Anda sudah memiliki kecenderungan terhadap batu ginjal.
5. Kelebihan Kalsium
Beberapa minuman berkolagen dapat mengandung kalsium tambahan sebagai salah satu bahan tambahan. Jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah besar, ini dapat menyebabkan peningkatan asupan kalsium.
Dengan demikian, sangat penting mengonsumsi minuman berkolagen dengan bijak dan dalam pengawasan dokter. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengambil obat-obatan tertentu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi minuman berkolagen untuk memastikan bahwa ini cocok untuk Anda.
(Martin Bagya Kertiyasa)