7 Fakta Menarik Salamander Raksasa, Hewan Amfibi Terbesar di Bumi

Yesica Kirana, Jurnalis
Sabtu 07 Oktober 2023 17:07 WIB
Salamander raksasa China. (Foto: Yang Chuan Dong via EDG of Existence)
Share :

SALAMANDER raksasa yang hidup di China merupakan hewan amfibi terbesar di dunia yang masih hidup. Panjang tubuhnya sampai 2 meter. Salamander termasuk hewan purba yang pernah hidup bersama dinosaurus pada zaman Jura.

Keberadaan salamander kini terancam punah karena banyak diburu untuk dimakan, sehingga wajib diberi perlindungan dan konservasi.

Salamander ada beberapa jenis, tapi yang paling besar adalah salamander raksasa dari China.

Salamander memiliki tubuh yang ramping, ekor yang panjang, dan kulitnya yang lembab serta halus. Mereka tersebar di berbagai wilayah termasuk Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Amerika Tengah, dengan spesies yang berbeda dan berbagai habitat, seperti hutan, kolam, sungai, dan gua.

 BACA JUGA:

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 7 fakta Salamander raksasa.

1. Amfibi kelompok Urodela

 

Salamander merupakan anggota dari ordo Caudata yang memiliki 3 jenis spesies yaitu Chinese Salamander, Japanese Salamander, dan Hellbender dari Amerika.

Amfibi urodela ini juga memiliki bobot tubuh cukup besar seberat 60 kg yang masih hidup hingga saat ini. Faktanya, terdapat sekitar 600 spesies salamander yang berbeda, yang tersebar di seluruh dunia seperti salamander merah, salamander berpunggung belang, dan axolotl dengan kemampuan bertahan hidup dalam bentuk larva.

Salamander raksasa

2. Proses reproduksi

Salamander memiliki berbagai cara untuk berkembang biak, termasuk dengan bertelur dan melahirkan. Hewan raksasa ini akan menaruh telur-telur di dalam air, lalu melahirkan anak-anak salamander yang telah berkembang dalam tubuh induknya.

3. Bernafas melalui kulit

Spesies amfibi ini menggunakan kulitnya untuk pertukaran gas dan menghirup oksigen, karena mereka memiliki jenis kulit yang lembab, sehingga Salamander dapat bernapas selain menggunakan paru-paru mereka.

 BACA JUGA:

Faktanya, mereka juga tidak memiliki insang walaupun hidup di perairan, meskipun ada juga spesies salamander lainnya yang hidup di darat.

4. Kemampuan regenerasi

 

Memiliki panjang tubuh sekitar 1,8 meter, hewan berekor ini mampu bertahan hidup dan memperbaiki anggota tubuh yang hilang, termasuk kaki, ekor, bahkan sebagian organ dalam. Karena itu, kemampuan salamander ini dijadikan juga sebagai subjek penelitian intensif.

5. Habitat hidup

Salamander dapat ditemukan di hutan, rawa, dan sungai-sungai dengan air yang bersih. Selain itu, terdapat juga beberapa spesies salamander yang hidup di darat, maupun hidup di dalam air.

Namun, spesies ini terancam punah karena hilangnya ekosistem asli mereka akibat ulah manusia yaitu perburuan liar, terjadinya polusi air, dan penyebaran penyakit seperti chytridiomycosis.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya