6. Bersuara khas menyeramkan
Ada hampir 5.000 spesies kadal berbeda di seluruh dunia. Meskipun banyak dari spesies ini mendesis, mereka hanya mengeluarkan sedikit vokalisasi lainnya.
Faktanya, kebanyakan kadal jarang sekali bersuara. Tokek merupakan pengecualian terhadap aturan ini, karena tokek menghasilkan suara khas dan cenderung seram.
Hingga saat ini, para peneliti belum sepenuhnya yakin apa arti suara tokek tersebut atau mengapa suara tersebut digunakan.
Tokek mungkin bersuara untuk menandai batas wilayahnya dan mengusir tokek lain atau untuk menghindari konfrontasi. Alternatifnya, mereka dapat digunakan untuk menarik pasangan. Sebenarnya tidak ada seorang pun yang tahu.
(Foto: pxwall.com)
7. Ahli kamuflase
Banyak hewan mengandalkan kamuflase untuk membantu mereka menangkap mangsa dan menghindari predator. Meski ada yang menggunakan warna alaminya untuk menyatu dengan lingkungan, ada pula yang dapat mengubah warnanya sesuka hati.
Tokek menggunakan kedua metode tersebut dengan hasil yang luar biasa, menjadikannya salah satu seniman kamuflase terbaik dari semua kadal.
Sebaliknya, tokek menggunakan kulit mereka untuk mendeteksi area di sekitar mereka dan membuat penyesuaian menggunakan protein peka cahaya untuk menyamarkan diri mereka. Yang lainnya, seperti tokek ekor daun Wybera atau tokek ekor daun setan, secara alami tampak seolah-olah mereka adalah batu atau daun berlumut.
(Rizka Diputra)