BICARA soal 30 September 1965, merupakan tanggal di mana terdapat kejadian mencekamkan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) Maka hingga kini dikenal sebagai G30S PKI.
Maka untuk mengenang kejadian suram tersebut, dibangunlah Museum Pengkhianatan PKI, berlokasi di Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta. Masih dalam satu area Monumen Pancasila Sakti.
Di Museum Pengkhianatan PKI, pengunjung dapat melihat berbagai diorama yang menggambarkan usaha-usaha Partai Komunis Indonesia (PKI) menggulingkan pemerintahan di beberapa daerah.
Selain itu, terdapat pula berbagai benda-benda bersejarah seperti baju yang digunakan Jenderal Ahmad Yani, mobil dinas Jenderal Ahmad Yani serta mobil yang digunakan untuk menculik Mayjen D.I Pandjaitan.
Diorama kekejaman PKI (Foto: direktoripariwisata.id)
Adapun salah satu koleksi di museum ini adalah Diorama Teror Ce' Mamat, yakni gembong komunis pada 1926 sekaligus Ketua Komite Nasional Indonesia Serang.
Ia merupakan yang bertugas menghasut rakyat agar tidak percaya dengan pemerintahan. Dalam melancarkan aksinya, Ce' Mamat bekerjasama dengan Laskar Gulkut.
Saat itu, target utamanya dalam aksi terornya ialah membunuh para pejabat. Salah satu pejabat yang dibunuh ialah Bupati Lebak bernama R. Hardiwinangun.
Kemudian mereka menjemput bupati tersebut dengan dalih dipanggil oleh Presiden. Lalu sang bupati itu dibawa ke Panggarangan dan dibunuh dengan cara ditembak pada 9 Desember 1945.