CUACA ekstrem terasa di sejumlah wilayah Pulau Jawa, khususnya Jakarta. Kenaikan suhu tersebut tentu mengganggu aktivitas masyarakat dan sudah berlangsung beberapa waktu lalu.
Menurut Accuweather, Surabaya menduduki urutan pertama sebagai wilayah terpanas yaitu mencapai 42 celcius, disusul Semarang 39 celcius, Jakarta 37 celcius, Yogyakarta 36 celcius dan Bandung 33 celcius.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengungkap sejumlah faktor yang menjadi penyebab suhu panas terik di Ibu Kota seiring dengan fenomena El Nino.
"Pemanasan sinar matahari cukup optimal yang terjadi pada pagi menjelang siang dan siang hari. Saat ini, posisi semu matahari (pada bulan September) berada tepat di atas khatulistiwa, sehingga penerimaan sinar matahari cukup merata di wilayah Indonesia termasuk di wilayah Jabodetabek," kata Guswanto kepada MNC Portal Indonesia, beberapa waktu lalu.
Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan di tengah-tengah cuaca panas ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Jawa, termasuk Jakarta dan sekitarnya?
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan dalam menghadapi cuaca panas masyarakat bisa menjaga kesehatan dengan memproteksi diri sendiri.
Dokter Nadia mengimbau, masyarakat agar memperbanyak minum air putih agar selalu terhidrasi. Sehingga tidak mudah kekurangan cairan atau dehidrasi, yang nantinya akan berdampak kepada kesehatan.
"Banyak minum air putih cegah dehidrasi, gunakan pelindung diri," katanya saat dihubungi MNC Portal, Jumat 29 September 2023.