BANGAMAT merupakan salah satu kuliner yang berasal dari Palangka Raya yang berbahan dasar daging kelelawar besar dengan sebutan lain kalong.
Istilah Bangamat ini berasal dari bahasa Dayak Ngaju, atau dalam bahasa Dayak Maanyan dikenal dengan Paing.
Untuk mengolah makanan ini, langkah pertama harus membersihkan kuku dan bulu kasar di sekitar tengkuk hingga ususnya.
Bangamat (Foto: Ist)
Mengutip laman gudangilmuku, terdapat dua cara dalam pengolahan kuliner unik ini, di mana versi orang Dayak Ngaju, mereka akan mengolah Bangamat dengan bumbu yang beragam seperti bawang putih, merica dan lainnya untuk memberikan aroma yang khas.
Sedangkan, bagi orang Dayak Maanyan mereka menggunakan serai dan daun pikauk atau daun yang menghasilkan rasa asam saat proses memasaknya.
Namun, kuliner kalong ini biasanya diolah menggunakan jantung pisang yang telah dipotong-potong ataupun dimasak dengan campuran sulur keladi.
Faktanya, tidak semua jenis kelelawar yang dapat dijadikan sebagai bahan utamanya, melainkan menggunakan kelelawar pemakan buah.
Karena itu, kuliner ini menjadi salah satu makanan populer yang sering ditemukan dan dikonsumsi di beberapa daerah dengan ciri khas pengolahan yang berbeda-beda.
(Rizka Diputra)