KINI dunia dihebohkan dengan kemunculan penyakit X yang dianggap lebih mematikan daripada Covid-19. Seorang praktisi kesehatan asal Inggris mengatakan penyakit ini akan menimbulkan kasus kematian yang jauh lebih besar dibandingkan Covid-19, setidaknya 50 juta kematian orang terjadi di dunia.
Dokter Dicky Budiman, selaku Dokter sekaligus Epidemiolog menjelaskan dirinya memprediksi bahwa kemunculan penyakit X atau Disease X ini adalah hanya masalah waktu, dan berpotensi memiliki kemunculan pada abad 21, khususnya tahun 2000an.
“Dimulai dari tahun 2000 itu SARS kemudian kemunculan Ebola, kita melihat kemunculan MERS, Zika, dan tentu yang terakhir adalah Covid-19,” kata dr Dicky kepada MNC Portal, Selasa (26/9/2023).
BACA JUGA:
Tidak hanya itu, ternyata penyakit ini juga disinyalir tidak melulu berupa virus, namun bisa dalam berbentuk bakteri atau jamur. Tetapi masalahnya bukan hanya disitu, masalahnya penyakit itu juga bisa saja tidak terdeteksi.
Ketika itu terjadi dan menginfeksi masyarakat, dan manusia yang hidup di negara yang relatif baik deteksi, dan surveilansnya maka disitulah pertama kali ditemukan.
“Namun itu bukan berarti Disease X berada disitu, tidak,” ucap dr Dicky.
BACA JUGA:
Menurutnya, jika membicarakan wilayah atau lokasi yang dapat berpotensi menyebabkan penyakit-penyakit baru, maka kawasan yang masih memiliki alam liar lah, yang berada di garis khatulistiwa (termasuk Indonesia) memiliki potensi terserang penyakit tersebut.