Wakil Rektor Universitas Sains Malaysia (USM) Prof Datuk Ir Dr Abdul Rahman Mohamed mengatakan universitas akan terus bekerja sama dengan Departemen Warisan Nasional untuk melakukan lebih banyak pekerjaan penggalian di situs arkeologi untuk lebih memperluas produk wisata purbakala.
“Masih banyak yang harus dieksplorasi di Lembah Bujang karena membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan pekerjaan penggalian. Yang lebih penting lagi, penemuan ini akan memungkinkan kita meninjau peristiwa sejarah yang ditulis oleh para sejarawan barat,” ujar Abdul.
Situs Bukit Charos sendiri telah dikukuhkan sebagai situs warisan budaya berdasarkan National Heritage Act 2005 (Act 645) pada 28 Desember 2016.
(Salman Mardira)