Mengenal 3 Tradisi Grebeg, Persembahan Keraton Yogyakarta kepada Rakyatnya

2. Grebeg Besar

Grebeg besar diadakan tiap 10 Zulhijjah untuk merayakan Hari Raya Idul Adha. Zulhijjah bagi umat Islam merupakan bulan besar dan mulai sehingga banyak keutamaan serta anjuran ibadah di dalamnya seperti berhaji, berkurban, puasa, dan lainnya.

Dalam acara ini Gunungan yang dibagikan ke masyarakat pun berupa gunungan khusus. Dimana pada akhir acara, grebeg yang diambil oleh masyarakat bukan sekadar makanan biasa. Masyarakat setempat mempercayainya sebagai cara mencari berkah dari Sultan.

 

3. Grebeg Maulud

Grebeg Maulud diadakan tiap 12 Rabiulawal atau untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Grebeg Maulud biasanya diwarnai dengan membunyikan perangkat gamelan sekaten milik Keraton Yogyakarta dan pembacaan Risalah Maulid Rasulullah oleh pengulu keraton.

(Salman Mardira)