BALI selalu menawarkan pengalaman liburan berkesan tak terlupakan. Betapa tidak, di sana terdapat banyak deretan destinasi wisata eksotis dan dapat memukau bagi siapa saja yang singgah, salah satunya adalah Pura Luhur Uluwatu.
Pura Luhur Uluwatu berada di ujung barat daya Pulau Bali, tepatnya di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut ini merupakan Pura Sad Kahyangan yang dipercayai oleh orang beragama Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin.
Awalnya, Pura ini digunakan sebagai tempat memuja seorang pendeta suci dari Abad 11 bernama Empu Kuturan yang menurunkan ajaran Desa Adat dengan segala aturannya.
Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali di akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan sucinya dengan apa yang dinamakan Moksah/Ngeluhur di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu.
(Foto: IG/@arvin_setiawan)
Kedudukan Pura Luhur Uluwatu berhadap-hadapan dengan Pura Andakasa, Pura Batur dan Pura Besakih.
Oleh karena itu pada umumnya banyak umat Hindu sangat yakin, di Pura Luhur Uluwatu itulah sebagai media untuk memohon karunia menata kehidupan di bumi ini.
Lokasi Pura Luhur Uluwatu
Jika dijelaskan lokasinya ada di batu karang yang terjal, tentunya Anda akan merasa bingung. Jika tertarik datang ke sini, lokasinya ada di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung atau sekitar 30 km ke arah selatan dari Kota Denpasar.
Karena letaknya ada di atas tebing, menjadikan pura satu ini memiliki daya tarik yang khas. Para wisatawan akan dibuat semakin penasaran dengan keberadaannya.