Sementara itu dalam kesempatan berbeda, Liliana Tanoesoedibjo selaku Executive Chairwoman MNC Group sekaligus desainer dari brand Livette menjelaskan soal karyanya dalam tayangan virtual, belum lama ini.
"10 looks yang akan kami bawa bertema futuristik modern and chic dengan permainan unsur metallic yang dikombinasikan dengan tenun," tutur Liliana.
Bukan sembarang tenun, untuk koleksi NYFW Spring Summer 2024, Liliana Tanoesoedibjo menghadirkan tenun sulam bulu dengan tekstur timbul. Material itu dibuat langsung oleh perajin lokal di Desa Troso, Jepara, Jawa Tengah.
Butuh tiga bulan lamanya untuk bisa mencipta koleksi ini. Tidak heran looks yang tercipta dari setiap item fashion sangat dinamis, namun tetap menonjolkan keindahan dari wastra Nusantaranya.
Sementara itu, Amero Jewellery menyempurnakan koleksi Livette dengan koleksi terbarunya dari Lavani Borobudur Series, Rhombus Kawung namanya.
Perhiasan itu terinspirasi dari stupa di Borobudur dan motif kawung itu sendiri. Borobudur punya magis tersendiri yang mengisahkan tentang kehidupan, kedamaian, dan cinta kasih. Nilai itu tersaji di perhiasan cincin, anting, gelang, kalung, serta liontin.
Bentuk belah ketupat pada stupa Candi Borobudur melambangkan manusia yang penuh cela yang berusaha untuk mencapai kesempurnaan. Dan filosofi itu dikawinkan dengan motif kawung yang melekat dengan desain Rhombus untuk melambangkan tujuan dari usaha manusia dalam menjalankan hidup dengan sempurna.
Karena motif kawung sejatinya memiliki arti kesucian dan kesempurnaan, yang mana pemakainya diharapkan menjadi seseorang yang unggul dan menginspirasi.
"Lewat koleksi kolaborasi ini, kami ingin memperkenalkan kepada dunia seperti apa kecantikan Amero Jewellery dan Livette. Dari sana, harapannya masyarakat internasional akan menyukai," kata Liliana Tanoesoedibjo.
(Tuty Ocktaviany)