Ilmuwan Berhasil Buat Tato dari Emas, Apa Fungsinya?

Jonathan, Jurnalis
Kamis 31 Agustus 2023 17:32 WIB
Tato Emas. (Foto: Kwok et al)
Share :

PARA ilmuwan menemukan teknik baru untuk menato dengan emas. Menato dengan emas pun memang seperti meningkatkan pamor kesenian tato tersebut sehingga terlihat lebih mewah.

Tapi, di balik itu ada manfaat lain dari tato emas loh, yakni mengintegrasikan sel manusia dengan perangkat elektronik. Pasalnya, emas adalah penghantar listrik yang paling baik.

Tato emas ini dilakukan dengan membangun teknik fabrikasi yang disebut nanoimprint lithography. Para ilmuwan mencetak sel fibroblast embrio tikus hidup dengan pola nanodot emas dan kawat nano.

Ini merupakan langkah yang signifikan untuk menambahkan sirkuit yang lebih kompleks. Menurut para ilmuwan yang mengembangkannya, dipimpin oleh insinyur David Gracias dari Johns Hopkins University, teknik ini bisa juga bisa diterapkan untuk aplikasi kesehatan yang luar biasa.

“Jika Anda membayangkan ke mana arah semua ini di masa depan, kami ingin memiliki sensor untuk memantau dan mengontrol keadaan masing-masing sel dan lingkungan di sekitar sel tersebut dari jarak jauh secara real time," unkap dia seperti dilansir dari Science Alert.

"Jika kita memiliki teknologi untuk melacak kesehatan sel-sel yang terisolasi, kita mungkin bisa mendiagnosis dan mengobati penyakit lebih awal dan tidak menunggu sampai seluruh organ rusak,” tambahnya.

Para insinyur telah mencari cara untuk mengintegrasikan elektronik dengan biologi manusia selama beberapa waktu, tetapi ada hambatan yang signifikan. Salah satu rintangan terbesar adalah ketidakcocokan jaringan hidup dengan teknik manufaktur yang digunakan untuk membuat barang elektronik.

Meskipun ada cara untuk membuat benda-benda yang kecil dan fleksibel, tapi biasanya itu akan menggunakan bahan kimia yang keras, suhu tinggi, atau vakum yang menghancurkan jaringan hidup.

Gracias bersama timnya menggunakan teknik nanoimprint lithography, yang kurang lebih sama dengan namanya, menggunakan stempel untuk mencetak pola berskala nano ke dalam suatu bahan. Di sini, bahannya adalah emas, tetapi itu hanyalah langkah pertama dari prosesnya. Setelah pola dibuat, pola tersebut harus ditransfer, dan melekat pada jaringan hidup.

Para peneliti pertama-tama mencetak emas berskala nano ke wafer silikon yang dilapisi polimer. Kemudian, polimer dilarutkan sehingga polanya dapat ditransfer ke lapisan kaca tipis, di mana ia diperlakukan dengan senyawa biologis yang disebut cysteamine, dan dilapisi dengan hidrogel.

Kemudian pola tersebut dikeluarkan dari kaca dan diperlakukan dengan gelatin, sebelum dipindahkan ke sel fibroblas. Akhirnya, hidrogel dilarutkan. Sisteamin dan gelatin membantu ikatan emas ke sel, di mana emas tetap berada dan bergerak bersama sel selama 16 jam berikutnya.

"Kami telah menunjukkan bahwa kami dapat menempelkan pola nano yang kompleks pada sel hidup, sembari memastikan bahwa sel tersebut tidak mati, Ini adalah hasil yang sangat penting bahwa sel dapat hidup dan bergerak dengan tato, karena sering kali ada ketidakcocokan yang signifikan antara sel hidup dan metode yang digunakan para insinyur untuk membuat barang elektronik," kata Gracias.

"Kami berharap proses pembuatan pola nano ini, yang dikombinasikan dengan berbagai kelas bahan dan teknik mikrofabrikasi standar seperti fotolitografi dan litografi sinar-elektrik. Ini akan membuka peluang untuk pengembangan substrat kultur sel baru, bahan biohibrida, perangkat bionik, dan biosensor," tuturnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya