MESKI telah dalam status endemi, namun penyebaran virus Covid-19 masih terus terjadi. Bahkan saat ini Covid-19 telah bermutasi menjadi varian baru yang mampu menyebar lebih cepat.
Terkait hal tersebut, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito,M.Sc.,PhD menjelaskan saat ini ada tiga macam varian umum yang ditemukan di Indonesia. Varian tersebut adalah Alfa, Omicron, dan Delta. Beberapa varian tersebut kemudian bermutasi menjadi subvarian omicron.
"Mutasi Covid 19 ini sangat penting untuk diwaspadai, karena mutasi varian ini berasal dari Arcturus atau yang biasa disebut sebagai Omicron XBB 1.16 ini pertama kali di indentifikasi pada Januari 2023 dan mulai dipantau oleh WHO pada 22 maret 2022," ucap Prof Wiku dalam webinar 'Sadari, Siaga, Solusi Terhadap Mutasi Virus Pada Masa Endemi Covid-19', Rabu 30 Agustus 2023.
Varian baru Covid-19 ini memiliki varian tambahan yaitu dengan memiliki step protein yang dikerjakan dan diuji di laboratarium. Dan sudah menunjukan peningkatan efektivitas dan patut untuk diantisipasi. Varian baru mutasi endemi ini lebih cepat untuk menyebar dan meningkatkan kefektifan yang lebih tinggi.
"Maka dari itu masyarakat tetap meningkatkan dan selalu mengimbau kesadaran terhadap jenis varian baru dan untuk selalu meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan," tuturnya.