Namun, ketika memasuki musim hujan, Fosse Dionne dapat memuntahkan 3.000 liter air per detik.
Bangsa Romawi pernah menggunakan sumber mata air ini untuk kebutuhan minum sehari-hari, sementara bangsa Celtic menganggap mata air ini adalah suci. Selain itu Prancis juga pernah menggunakan tempat ini sebagai pemandian umum pada 1700-an.
Mata air Fosse Dionne (Foto: IG/@teshajie)
Beberapa orang mengklaim jika Fosse Dionne adalah portal ke dunia lain. Sementara yang lain yakin bahwa bagian bawahnya adalah rumah ular raksasa.
Apapun spekulasi itu, yang jelas biarlah Fosse Dionne tetap eksis sampai akhir dunia. Biarkanlah wisatawan datang untuk menikmati kesegaran airnya. Sekalipun hanya sekadar berselfie ria bersama rekan atau orang tercinta.
(Rizka Diputra)