MANUSIA serigala atau sering disebut sebagai Werewolf, adalah makhluk fiksi dalam berbagai cerita dan mitos.
Mereka adalah manusia yang diyakini memiliki kemampuan untuk berubah menjadi serigala pada saat bulan purnama.
Werewolf sering muncul sebagai karakter fiksi dalam film dan buku. Namun, yang menarik adalah sejarah pernah mencatat adanya laporan mengenai manusia serigala nyata.
Penasaran dengan 4 manusia serigala di dunia nyata? Berikut ulasannya seperti dikutip dari laman listverse;
1. Giles Garnier, Prancis
Giles Garnier yang dianggap sebagai manusia serigala merupakan sosok yang hidup di Prancis pada abad ke-16, tepatnya pada tahun 1570-an. Dia dikenal karena perilaku mengerikan yang melibatkan pemburuan anak-anak.
Giles memiliki keyakinan aneh bahwa ia dapat dimasuki roh jahat dan mengubahnya menjadi manusia serigala. Setelah berubah bentuk menjadi serigala, Giles akan mencari anak-anak yang berusia 9-12 tahun. Dia akan membunuhnya dan memutilasi sebelum memangsa.
Ilustrasi (Foto: Wikimedia Commons)
Tindakan ini diyakini terkait dengan praktik sihir, di mana anak-anak yang menjadi korban digunakan dalam ritual-ritual gelap.
Pada akhirnya, kekejaman Giles Garnier diketahui oleh masyarakat, dan dia dihadapkan pada hukuman yang setimpal dengan kejahatannya. Pada tahun 1873, dia dihukum mati dengan cara dibakar hidup-hidup.
2. Peter Stumpp, Inggris
Peter Stumpp adalah sosok yang memikat perhatian berkat kisah kontroversialnya pada abad ke-16.
Dikenal karena tuduhan sebagai manusia serigala atau penyihir serigala. Stumpp mengklaim bahwa ia bisa berubah menjadi serigala dan melakukan serangkaian pembunuhan dan tindakan kanibalisme.
Ilustrasi (Foto: Express.co.uk)
Selama periode 1564-1589, Stumpp tercatat telah membunuh 15 orang. Tindakan ini akhirnya berujung pada hukuman yang mengerikan.
Pada tahun 1589, Peter mendapatkan hukuman seluruh tulang dalam tubuhnya dipatahkan. Namun, kengerian ini tidak hanya berhenti pada dirinya sendiri. Putri kesayangannya pun mendapat nasib tragis dengan dibakar hidup-hidup, sebagai upaya untuk menebus dosa keluarganya.
3. Manuel Blanco Romasanta, Spanyol
Manuel Blanco lahir di Spanyol pada abad ke-18, ia dijuluki manusia serigala dan dikenal sebagai seorang pembunuh yang mengerikan. Ia telah membunuh banyak orang dari usia 10-49 tahun, sehingga diakui sebagai pembunuh berantai pertama dalam sejarah Spanyol.
Manuel Blanco mengaku menderita lycanthropy (sindrom yang menyebabkan si penderita mempercayai bahwa dirinya dapat berubah menjadi hewan). Sehingga ia yakin telah melakukan pembunuhan dalam wujud seekor serigala.
Manuel Blanco Romasanta (Foto: Wordpress)
Menariknya, semua korban yang dibunuh memiliki ciri khas yang selalu ditemukan pada korban, yaitu luka mengerikan menyerupai luka gigitan binatang buas seperti serigala. Akibat perbuatannya, Manuel Blanco dihukum kurungan penjara seumur hidup.
4. Peter Stube, Jerman
Peter Stube dikenal dengan sebutan Werewolf of Bedburga. Ia Lahir pada abad ke-15 di Rheinland, Jerman. Lahir di kalangan petani, tak ada yang menyangka jika di balik penampilan yang sederhana tersembunyi kekejaman yang menakutkan.
Stube mengkaim telah mempelajari ilmu hitam dan diberi sabuk oleh iblis untuk berubah menjadi serigala yang lapar dan rakus.
(Foto: americanghoststories.com)
Pada tahun 1564-1589, dia mengaku telah membunuh dan memutilasi 18 korban, termasuk wanita, anak-anak, dan hewan ternak.
Kekejaman Stube tidak hanya membunuh, tetapi ia memutilasi tubuh korban dengan cara yang mengerikan dengan menggunakan gigi dan tangannya sendiri. Stube akhirnya dieksekusi mati secara brutal dengan cara kepala dipenggal, tubuh dikuliti lalu dipatahkan tulang belulangnya.
(Rizka Diputra)