LRT Jabodebek kini sudah bisa dinikmati masyarakat, setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan moda transportasi ini pada Senin 28 Agustus 2023.
LRT Jabodebek adalah proyek sistem kereta ringan yang dirancang untuk mengatasi masalah lalu lintas di Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.
LRT menjadi pilihan mobilitas yang efisien, mengurangi waktu perjalanan dan ketergantungan pada kendaraan pribadi. LRT Jabodebek dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia.
BACA JUGA:
Berikut fakta-fakta menarik LRT Jabodebek.
1. Dibangun Selama 8 Tahun
Pembangunan LRT Jabodebek memakan waktu selama 8 tahun. Dimulai pada 9 September 2015. Peletakan batu pertama (groundbreaking) dan peresmian operasionalnya dilakukan oleh Presiden Jokowi.
LRT Jabodebek
Pembangunan LRT sempat terkendala salah satunya adalah masalah pembebasan lahan.
Proses pembangunan ini meliputi berbagai tahapan seperti perencanaan, konstruksi, uji coba, dan persiapan operasional sebelum akhirnya digunakan masyarakat.
BACA JUGA:
2. Telan Biaya hingga Rp32,6 Triliun
Proyek LRT merupakan salah satu tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur Indonesia, dengan harapan proyek ini membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi ,lingkungan, dan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Pembangunan LRT menghabiskan anggaran Rp32,6 triliun dengan rute sepanjang 41,2 km. Meskipun biayanya cukup besar, investasi tersebut diharapkan dapat mengatasi masalah kemacetan yang parah.
LRT Jabodebek
3. Tarif Flat Rp5.000 sebulan
Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI, pemerintah menawarkan promo tarif flat LRT Jabodebek sebesar Rp5.000 selama satu bulan penuh hingga akhir September 2023.
Tarif flat ini dirancang untuk menjadikan LRT Jabodebek lebih terjangkau dan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan umum yang berkelanjutan.