5. Kucing Pallas memiliki bulu terpanjang dan terlebat di antara kucing lainnya
Kucing Pallas mempunyai bulu terpanjang dan paling lebat dari semua spesies kucing di dunia. Bulu mereka hampir dua kali lebih panjang di bagian perut dan ekor dibandingkan bagian atas dan samping.
Hal ini berperan penting dalam menjaga kehangatan mereka saat berburu di medan salju atau tanah yang membeku.
Kucing Pallas mengalami dua fase perubahan bulu warna. Pada musim panas, bulu mereka cenderung memiliki warna lebih terang dan kontras dan banyak garis-garis. Sedangkan pada musim dingin, bulu mereka menjadi lebih lebat dan berwarna lebih gelap, membantu mereka menyamar di lapisan salju yang tebal.
6. Kucing Pallas adalah penyendiri
Kucing Pallas adalah soliter dan teritorial, dengan jantan dan betina menandai wilayah mereka sekitar dua hingga tiga mil. Mereka menghabiskan hari-harinya di gua, celah, dan liang yang dibuat oleh binatang lain, dan muncul menjelang senja untuk berburu.
Di alam liar, mereka mencari makan sendirian, bergerak di sekitar habitatnya, dan hanya berkumpul dengan sesama kucing Pallas selama musim kawin.
7. Kucing Pallas memiliki musim kawin yang singkat
Musim kawin kucing Pallas terjadi selama periode yang relatif pendek dalam setahun. Pada umumnya, musim kawin terjadi pada bulan Februari hingga April. Kucing Pallas betina hanya birahi selama 26-42 jam, periode yang lebih singkat dari kebanyakan kucing.
Setelah periode kehamilan 66 hingga 75 hari. Kucing Pallas melahirkan 2-6 anak kucing pada bulan April dan Mei.
Pada usia empat bulan, anak kucing ini mulai berburu dengan induknya, dan mereka mencapai ukuran dewasa pada usia enam bulan.