KENAPA napas terasa berat? Penyebab dan cara mengatasi akan diulas dalam artikel ini. Napas berat atau disebut juga sesak napas merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan asupan oksigen, penderita akan merasa seakan dadanya menyempit bahkan tak jarang menyebabkan hilang kesadaran.
Kondisi napas terasa berat ini terdapat dua jenis yakni akut dan kronis. Sesak napas akut terjadi secara singkat dan tiba-tiba, sementara sesak napas kronis sering kambuh dan terjadi dalam waktu yang lama.
Penyebab Kenapa Napas Terasa Berat
Lantas, apa yang menyebabkan nafas terasa berat?
1. Gangguan Jantung
Gangguan pada jantung menyebabkan peredaran oksigen ke seluruh tubuh terhambat, sehingga napas terasa berat. Beberapa kondisi gangguan jantung di antaranya gagal jantung, serangan jantung, aritmia (gangguan irama jantung), gangguan katup jantung, dan kardiomiopati (masalah pada otot jantung).
2. Gangguan Paru-Paru
Kenapa napas berat juga sering kali disebabkan oleh gangguan paru-paru. Seperti di antaranya, penyakit asma, edema paru (penumoukan cairan dalam kantong paru-paru), penyakit oaru obstruktif kronis (PPOK), pneumonia, ipertensi pulmonal, emboli paru, pneumothorax, dan tumor atau kanker paru-paru.
3. Alergi
Alergi juga bisa jadi penyebab kenapa napas terasa berat. Alergi merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat atau benda asing, seperti serbuk sari, rumput, bulu hewan peliharaan, atau makanan tertentu, seperti susu, telur, dan makanan laut. Selain gatal-gatal, alergi menyebankan pembengkakan pada tenggorokan dan mulut sehingga napas terasa berat.
4. Anemia
Anemia juga salah satu penyebab kenapa napas terasa berat. Anemia merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan zat besi, sehingga jumlah sel darah merah yang sehat menurun. Selain merasa kelelahan, kurang energi, anemia juga menyebabkan nafas terasa berat.
BACA JUGA:
5. Serangan Panik
Penyebab kenapa napas terasa berat adalah serangan panik atau panic attack. Merupakan kondisi munculnya rasa takut atau gelisah yang berlebihan dan terjadi secara tiba-tiba. Selain cemas dan rasa takut, serangan panik juga membuat napas terasa berat.
6. Obesitas
Obesitas atau kelebihan berat badan juga merupakan penyebab kenapa napas terasa berat. Hal ini terjadi karena tumpukan lemak yang berlebih sehingga mengganggu aliran oksigen.
7. Keracunan dan Syok
Keracunan juga dapat menyebabkan napas terasa berat. Begitu juga dengan syok atau kondisi di mana jantung berpacu lebih cepat karena terkejut.
Penyebab napas terasa berat juga bisa disebabkan kondisi gangguan kesehatan lainnya, seperti kelainan asam basa darah (asidosis dan alkalosis), kelainan elektrolit, sepsis, dehidrasi berat dan perdarahan parah.
BACA JUGA:
Cara Mengatasi Napas Terasa Berat
Cara mengatasi napas terasa berat, kamu perlu melakukan serangkaian tes, seperti menggunakan pulse oxymeter yang bisa digunakan di rumah. Atau melakukan pemeriksaan medis di rumah sakit (RS) atau klinik terdekat. Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti foto roentgen, tes darah, analisis gas darah, dan pemeriksaan elektrolit.
Cara mengatasi napas terasa berat, dapat berbeda pada setiap orang, tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah cara mengatasi napas terasa berat:
1. Pemberian Oksigen Tambahan
Napas terasa berat dapat disebabkan oleh tubuh yang kekurangan oksigen, sehingga perlu tambahan oksigen yang bisa diberikan melalui kanul nasal (selang hidung), masker, hingga mesin ventilator.
2. Obat Bronkodilator
Obat ini berfungsi untuk melebarkan saluran pernapasan, sehingga pernapasan bisa terasa lebih lapang. Obat bronkodilator biasanya diberikan dengan cara dihirup, baik melalui sediaan obatnya langsung melalui inhaler atau melalui nebulizer dan obat yang diminum.