Pernah Jadi Pusat Perdagangan Majapahit, Begini Asal-usul dan Sejarah Tuban

Asthesia Dhea Cantika, Jurnalis
Sabtu 19 Agustus 2023 18:02 WIB
Alun-Alun Tuban, Jawa Timur (Foto: dok. Mas Deny)
Share :

TUBAN yang sangat populer akan pantainya ini menjadi salah satu pusat penyebaran Islam di Tanah Jawa.

Terdapat banyak makam ulama terkenal di Tuban yang cocok jadi wisata religi seperti makam Sunan Bonang, makam Syeh Maulana Ibrahim Asmaraqandi (Palang), dan makam Sunan Bejagung.

Mengutip dari laman resmi Pemkab Tuban, luas Kabupaten Tuban mencapai 1.904,70 kilometer persegi. Tuban dijuluki juga sebagai Kota Wali karena menjadi pusat penyebaran Islam.

Namun, beberapa kalangan ada yang memberikan julukan sebagai kota tuak karena Tuban sangat terkenal akan penghasil minuman tuak dan legen yang berasal dari sari bunga siwalan (ental).

Ada beberapa versi soal riwayat penamaan Tuban. Pertama adalah berhubungan dengan kisah Watu Tiban yang berkaitan dengan tempat penting.

Diceritakan bahwa saat Kerajaan Majapahit runtuh, salah satu harta kekayaan berharga milik kerajaan yang dibawa ke Demak adalah pusaka kerajaan yang berbentuk seperti batu. Pemindahan batu itu dipercayakan kepada burung Bangau.

Saat terbang di suatu daerah, burung Bangau diolok-olok oleh anak-anak penggembala. Alhasil, burung Bangau marah, dan jatuhlah batu pusaka Kerajaan Majapahit tersebut. Jatuhnya batu tersebut dalam bahasa Jawa berarti Watu Tiban.

Ada versi lain tentang kisah Watu Tiban, dalam sejarah Tuban tahun 1400 saka. Ada sebuah batu yang jatuh dari angkasa yang berupa gumpalan watu.

Oleh orang Hindu dan Buddha, batu tersebut diukir menjadi persembahan atau pemujaan. Oleh sebab itu, Tuban berasal dari "Wa (Tu) Ti (ban)".

Tuban yang pernah menjadi pusat perdagangan Majapahit itu diketahui juga berasal dari istilah "Metu Banyune". Dikisahkan bahwa Raden Dandang Wacana, Bupati Pertama Tuban, menerima petunjuk membuka hutan Papringan untuk dijadikan pusat pemerintahan yang kini menjadi Kecamatan Bektiharjo.

Saat membuka hutan tak disangka keluar sumber air yang dalam bahasa Jawa "Me (Tu) (Ban) yune".

Cerita-cerita tersebut konon katanya beragam versi yang membahas asal nama Tuban dengan memadukan suku kata "Tu" dan "Ban", sehingga muncul kata Tuban.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya