6. Hamil
Kehamilan juga menjadi penyebab seseorang sering buang air kecil. Biasanya, hal ini terjadi karena memasuki awal kehamilan terjadi perubahan hormon yang menyebabkan sering buang air kecil.
7. Apendisitis
Apendisitis terjadi saat tinja dan kotoran lainnya terhambat di usus buntu yang kemudian membuatnya membengkak. Akibat terjadi di usus buntu, maka pembengkakan dapat mengiritasi ureter atau kandung kemih. Hal inilah yang kemudian meningkatkan frekuensi buang air kecil.
8. Pengaruh Obat-Obatan
Efek samping dari beberapa obat-obatan juga meningkatkan frekuensi buang air kecil. Contohnya adalah obat-obat diuretik.