7 Museum Terbaik Jawa Tengah, Nomor 5 Saksi Bisu Penangkapan Pangeran Diponegoro

JAWA Tengah kental akan budaya, kuliner, hingga pesona alam yang tiada duanya. Tapi, tidak bisa lupakan juga, provinsi yang dipimpin oleh Ganjar Pranowo ini ternyata punya sejumlah museum terbaik lho.

Berwisata di akhir pekan atau musim liburan sesekali jangan cuman mencari hiburan saja tapi juga menambah wawasan hingga edukasi sejarah.

Tak perlu bingung mencari museum terbaik di Jawa Tengah, cukup perhatikan daftar yang telah dirangkum oleh Okezone berikut ini;

1. Tumurun Private Museum

Museum terbaik Jawa Tengah bernama Tumurun Private Museum mengajak pengunjung untuk menikmati karya seni yang bernilai tinggi. Dicetuskan oleh pengusaha tekstil H.M. Lukminto.

Sederet lukisan karya pelukis ternama seperti Basoeki Abdullah, Walters Spies, Affandi, dan lain lain menghiasi area museum. Ada pula mobil antik mercedes benz tahun 70-an serta hasil karya seni estetik lain misalnya saja Floating eyes.

(Foto: Instagram/@tumurunmuseum)

Museum ini memang bersifat private sehingga jika ingin mengunjunginya harus melakukan reservasi terlebih dahulu.

Lokasi: Jalan Kebangkitan Nasional No. 2, RW.4, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

2. Museum Manusia Purba Sangiran

Keberadaan Museum Manusia Purba Sangiran di Sragen, Jawa Tengah menjadi lokasi tepat apabila ingin mengetahui lebih dalam bagaimana kehidupan manusia di masa lampau.

Dilengkapi fosil-fosil, hasil budaya manusia purba, hingga gambaran stratigrafinya membuat Anda semakin terbayang ketimbang hanya membaca sejarah lewat buku.

(Foto: Instagram/@nikawoelan)

Walau menyimpan begitu banyak benda-benda bersejarah dan memberikan edukasi berharga, harga tiket masuknya cukup murah. Hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp8.000 sampai Rp15.000 saja untuk bisa masuk ke Museum Manusia Purba Sangiran.

Lokasi: Kebayanan II, Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah 57275.

3. Museum Kereta Api Ambarawa

Stasiun Kereta Api Ambarawa di zaman kolonial Belanda benar-benar berfungsi sebagai tempat persinggahan kereta. Namun Gubernur Jawa Tengah di tahun 1970-an memustukan untuk mengalihfungsikannya sebagai museum.

Koleksi lokomotif lawas menjadi daya tarik dari salah salah satu museum terbaik di Jawa Tengah ini. Tak cukup sampai di situ, pengunjung yang datang di akhir pekan bisa merasakan kereta wisata yang siap mengantarkan Anda melihat pemandangan danau, serta persawahan.

Lokasi: Jalan Stasiun, Panjang Kidul, Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kota Semarang, Jawa Tengah.

4. Old City 3D Trick Art Museum

Museum terbaik di Jawa Tengah satu ini mengusung tema kekinian. Namanya adalah Old City 3D Trick Art Museum, yang menyuguhkan aneka koleksi gambar tiga dimensi.

Setidaknya, ada lebih dari 100 koleksi spot foto menarik yang dapat Anda jelajahi. Lokasi: Jalan Letjen Suprapto, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.

5. Museum Diponegoro

Selanjutnya, museum terbaik di Jawa Tengah ada Museum Diponegoro. Dahulu kala, museum ini merupakan tempat Pangeran Diponegoro ditangkap oleh Belanda, kemudian diasingkan ke Sulawesi sampai tutup usia.

Mengunjungi museum ini bakal memperoleh wawasan luas tentang sejarah dari sosok legendaris yang telah berjuang untuk Indonesia itu.

(Foto: dok. Harpinadi Irham)

Lokasi: Areal Gedung Karesidenan Kedu di Jalan Pangeran Diponegoro

6. Museum Jamu Nyonya Meneer

Jamu tak bisa lepas dari budaya Jawa. Sejak dulu, diyakini khasiat jamu mampu membuat tubuh lebih sehat.

Museum Jamu Nyonya Meneer ini merupakan tempat yang pas untuk mengetahui lebih dalam edukasi seputar jamu. Terlebih, ketika Anda masuk siap-siap dibuat terpesona pada bentuk bangunan khas jawa menyerupai keraton.

Lokasi: Jalan Depok, Kembangsari, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.

7. Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah

Demi mengenal perkembangan Islam di Jawa Tengah, ada baiknya mengunjungi museum yang berada di komplek Masjid Agung Jawa Tengah.

Di sana, Anda akan dibuat paham tentang perkembangan islam dari masa ke masa, termasuk menengok benda-benda peninggalan.

Antara lain, di Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah ada koleksi artefak kapal dagang, wayang golek menak, gayor masjid sunan muria, wayang sadat, dan masih banyak lagi.

(Rizka Diputra)