Kenapa Biaya Pemakaman di Toraja Mahal?

Melati Pratiwi, Jurnalis
Selasa 18 Juli 2023 09:00 WIB
Tradisi Rambu Solo di Tana Roraja. (Foto: team2art.wordpress.com)
Share :

BIAYA pemakaman di Tana Toraja, Sulawesi Selatan menjadi sangat mahal karena beberapa alasan. Jangan kira ketika seseorang dari kalangan suku Toraja tutup usia, hanya cukup mengeluarkan uang sebesar jutaan rupiah saja, tetapi bisa sampai menggelontorkan miliaran rupiah.

Upacara pemakaman di Toraja bernama Rambu Solo. Mengutip dari materi Kemendikbud, upacara ini merupakan bentuk bakti anak kepada orangtua, sekaligus mengikat tali silaturahmi.

 BACA JUGA:

Lebih dari itu, diyakini pula Rambu Solo sebagai penyempurnaan bagi sosok yang telah pergi untuk selamanya. Lantas, apa yang menyebabkan biaya pemakaman di Toraja sangat mahal?

Hewan Kurban

Bengkaknya biaya pemakaman di Toraja hingga bisa tembus angka miliaran rupiah utamanya disebabkan oleh jumlah hewan yang harus dikorbankan. Hewan-hewan ini terdiri dari babi hingga kerbau.

 

Golongan menengah, umumnya menyiapkan 8 sampai 10 ekor kerbau serta 30 sampai 50 babi. Lalu, untuk kalangan bangsawan bahkan kerbau yang dikurbankan bisa mencapai ratusan ekor.

Terlebih, kerbau untuk kurban Rambu Solo bukan kerbau sembarangan melainkan tedong bonga alias kerbau bule belang.

Tak perlu kaget, satu ekor kerbau belang ini dihargai mulai dari Rp 20 juta sampai ratusan juta rupiah. Sudah terbayangkan betapa mahalnya upacara pemakaman di Toraja?

Kurban hewan ini bukan tanpa alasan. Masyarakat percaya, semakin banyak kerbau yang dikurbankan, perjalanan roh menuju puya (tempat peristirahatan abadi) pun kian lancar.

Selain itu, banyaknya hewan kurban juga menentukan derajat jenazah di puya sana.

 

Menjamu Tamu

Biaya menjamu tamu juga menjadi alasan kenapa pemakaman di Toraja jadi sangat mahal. Upacara kematian di sana bisa memakan waktu selama beberapa hari dan selama itu juga tuan rumah harus melayani tamu maupun kerabat yang datang.

Tentu saja, tamu yang datang tak sedikit, sehingga biaya bahan-bahan makanan serta proses pengolahannya pun jadi begitu mahal.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya