Musik tradisional mengiringi selama prosesi berlangsung dan orang-orang bersuka ria, menari sembari meminta wali kota memberikan kecupan mesra pada sang pengantin buaya.
Bagian moncong putri kecil ini diikat rapat dengan sebuah tali, yang dapat dipastikan aman. Prosesi ini dipercaya sebagai lambang persatuan antara sang putri dengan seorang pelayan.
Masyarakat setempat akan menggendong pengantin buaya ini melalui jalan-jalan desa, sedangkan para pria mengipasinya dengan topi yang mereka kenakan.
Foto: Instagram/@channelstv.com)
Sebagian lainnya melemparkan jaring ikan ke udara dan berlutut mengharap dan meminta pengantin buaya menangkap ikan yang melimpah.
"Kami ingin berdoa untuk hasil tangkapan yang melimpah agar bangsa ini bisa sejahtera, sehingga kita bisa hidup damai dan seimbang," ucap seorang nelayan, Joel Rojas.
(Rizka Diputra)