Mengulik Sejarah dan Asal-usul Nama Sate Maranggi, Makanan Lezat Khas Sunda

Cahyo Yulianto, Jurnalis
Kamis 22 Juni 2023 11:00 WIB
Sate maranggi. (Instagram @satemaranggihajiyettycibubur)
Share :

SATE maranggi merupakan makanan khas Sunda yang banyak ditemukan di Jawa Barat khususnya Purwakarta. Rasanya yang lezat membuat sate meranggi termasuk kuliner paling diminati wisatawan.

Sate salah satu makanan khas Nusantara yang pernah masuk dalam daftar makanan terlezat di dunia. Ada banyak jenis sate di Indonesia, salah satu yang terpopuler adalah sate maranggi.

Mengutip dari Unimmafm, sate maranggi memiliki filosofi "Tiga Daging Setusuk" yang melambangkan Tri Tangtu, yakni tekad, ucap dan tindakan dalam budaya Sunda.

 BACA JUGA:

Ada berbagai macam versi bagaimana asal-usul dari sate maranggi ini. Dalam versi pertama disebutkan jika sate maranggi dibawa oleh pendatang dari China ke Jawa Barat.

Pada awalnya, sate dibuat dari daging babi. Namun setelah menyebarnya Islam di Nusantara, bahan sate pun diubah dari daging babi menjadi daging sapi.

Versi ini merujuk pada bumbu rempah yang digunakan dalam pembuatan sate maranggi sangat mirip dengan bumbu untuk membuat dendeng babi dan dendeng aya di China.

 BACA JUGA:

Versi kedua menyebutkan jika sate maranggi berasal dari hasil kreasi pekerja peternakan domba di daerah Plered. Konon, mereka biasanya hanya mendapatkan daging sisa dari peternakan tempat mereka bekerja.

Kemudian, mereka membuat kreasi makanan untuk membuat daging sisa ini tetap terasa lezat.

Alhasil, mereka memotong daging-daging tersebut menjadi potongan kecil dan berikutnya direndam dengan racikan bumbu rempah dan gula aren. Dari cara pembuatan ini, kemudian jadilah sate maranggi yang lezat.

Versi terakhir, menurut tokoh budyawan Sunda yang juga mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, sate maranggi memang asli berasal dari Indonesia. Nama 'Maranggi" ini berasal dari salah seorang penjual sate pada zaman dulu yang bernama Mak Ranggi.

Pada zaman dulu, Mak Ranggi berusaha mengawetkan daging dengan cara didendeng dan dibumbui dengan aneka rempah. Setelah itu, daging tersebut dimasak dengan cara dibakar.

 

Karena rasa sate buatan Mak Ranggi yang sangat lezat, sate ini kemudian populer ke banyak tempat. Dan karena yang menjual adalah Mak Ranggi, maka sate itu kemudian disebut dengan nama Sate Maranggi.

Itulah alasan kenapa disebut dengan nama sate maranggi.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya