MEMASUKI usia 30-an, produktivitas seseorang biasanya semakin meningkat. Frekuensi pekerjaan menjadi lebih tinggi dengan kesibukan yang semakin padat.
Hal tersebut membuat orang-orang di rentang usia tersebut juga mengalami perubahan fisik. Patut diingat bahwa ada beberapa penyakit yang rawan terjadi di usia 30-an.
Apa saja itu? Berikut informasi lengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (10/6/2023).
Diabetes Tipe 2
Siapa bilang diabetes hanya diderita oleh mereka yang berusia lanjut? Penyakit ini rupanya bisa diderita oleh Anda yang masih berusia 30 tahunan. Diabetes tipe 1 dan 2 biasanya adalah penyakit yang banyak menyerang di usia muda.
Spesifik mengenai diabetes tipe 2, penyakit tersebut sangat berkaitan dengan gaya hidup yang tidak sehat. Meskipun begitu, ada pula faktor keturunan yang menjadi penyebab diabetes tipe ini. Melansir laman KlikDokter, diabetes tipe 2 dilatarbelakangi oleh resistensi insulin yang biasanya bertugas untuk mengatur kadar gula di darah. Kerja insulin menjadi terganggu karena adanya kelebihan berat badan atau yang lebih dikenal dengan obesitas.
Hipertensi
Laman Woman’s Day menggarisbawahi bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi juga banyak diderita saat berusia 30 tahunan. Rata-rata, penderita hipertensi tidak menyadari bahwa dirinya sedang terjangkit penyakit ini.
Hal tersebut terjadi lantaran tidak ada gejala spesifik yang dialami oleh penderita hipertensi. Jika sudah terkena hipertensi, maka peluang untuk terjangkit gangguan kesehatan lain seperti stroke dan jantung sangat terbuka lebar.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut hipertensi renovaskuler adalah jenis hipertensi yang banyak menyerang anak muda. Penyakit ini disebabkan karena adanya penyempitan pembuluh darah ginjal. Hipertensi menyerang setidaknya 5 hingga 10% remaja dan dewasa di Tanah Air.
Anemia
Penyakit lain yang juga terpantau rentan diderita pada usia 30 tahunan adalah anemia. Bagi wanita yang sedang mengandung pada usia ini, disarankan untuk waspada terjangkit anemia atau kekurangan zat besi.
Wanita yang belum menopause memiliki risiko lebih besar untuk terkena anemia, dibandingkan dengan wanita pasca menopause dan pria. Gejala penderita anemia umumnya adalah lemas, mudah lelah, sakit kepala, sesak napas, kulit terlihat pucat, mengantuk, pusing, dan mengalami sesak napas.