TRAVELING bisa dilakukan siapa saja tanpa batasan umur. Tapi, traveling saat masih muda akan memberi manfaat luar biasa untuk menjalani kehidupan sampai masa tua.
Anak muda adalah harapan bangsa. Artinya jika anak muda cerdas, berkualitas, punya wawasan luas, dan berjiwa tangguh tanpa larut dalam hal-hal negatif, maka dipastikan masa depan bangsa akan baik.
Karenanya anak muda tidak boleh bermalas-malasan, harus memanfaatkan waktu muda untuk belajar banyak hal, termasuk traveling. Kenapa wajib traveling selagi masih muda?
BACA JUGA:
Anak muda lebih leluasa bergerak ke sana kemari dan bisa menikmati banyak hal. Berbeda jika traveling saat tua, pergerakan Anda akan terbatas karena usia. Rasa ingin tahu juga tidak sebesar anak muda yang penuh penasaran.
Ilustrasi
Traveling akan memberi dampak positif bagi jiwa dan raga seseorang. Lewat traveling Anda bisa melihat dunia, menambah jaringan pertemanan, dan paling penting adalah mendapat pengalaman yang tak terhingga yang bisa bermanfaat di hari tua.
Berikut 6 alasan wajib traveling selagi muda.
1. Menambah Wawasan
Manfaat traveling selagi muda adalah bisa menambah wawasan baru, yang tidak bisa Anda dapatkan dari buku bacaan.
Ketika bepergian, Anda akan berada di wilayah baru yang sebelumnya tidak pernah mengetahui, apalagi mengenalnya.
Maka dari situlah ilmu dan pengetahuan Anda akan bertambah, mengingat daerah yang dipijak merupakan sesuatu hal yang baru.
Ilustrasi
Seperti kata pepatah, pengalaman adalah guru terbaik, di mana Anda dapat merasakan dan mendapatkannya secara langsung.
2. Mengembangkan jiwa kepemimpinan
Manfaat traveling selagi muda selanjutnya, yaitu mengembangkan jiwa kemampuan yang bisa Anda rasakan. Jika kegiatan tersebut dilakukan secara rutin, maka akan membuat sehat secara mental, emosional dan fisik.
Oleh karena itu, perjalan ini akan mengubah Anda menjadi pribadi yang lebih baik, serta jiwa kepemimpinan terasah dengan sendirinya.
3. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Sebagian orang mengatakan, bahwa cara melatih komunikasi yang baik adalah mengikuti organisasi atau kelompok-kelompok tertentu dan berkecimpung di dalamnya.
Akan tetapi tahukah Anda, hobi traveling juga bisa meningkatkan kemampuan komunikasi.
Ketika Anda pergi ke suatu daerah atau negara, di mana mayoritas tidak menggunakan bahasa yang Anda gunakan, pasti akan berusaha beradaptasi. Serta mempelajari bahasa yang digunakan di daerah tersebut.
4. Mengenali Diri Sendiri
Tak sedikit orang yang harus berkonsultasi ke psikolog, untuk mencari tahu tentang diri sendiri dan jati dirinya. Nah, lain halnya bagi Anda memilih jalur traveling apalagi selagi muda, untuk mendapatkan pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Saat traveling mempunyai peran dalam proses menjadi individu yang lebih matang. Serta mendewasakan diri, dan mengenal siapa diri Anda yang sebenarnya.
Saat dalam perjalanan, Anda akan dihadapkan oleh berbagai rintangan. Sehingga hal tersebut akan menuntun Anda untuk membuat keputusan sendiri, secara cepat dan akurat.
5. Banyak Cerita
Selagi muda, tentunya Anda tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk mengumpulkan cerita-cerita menarik untuk dibagikan. Maka dari itu menghabiskan masa muda dengan traveling, merupakan pilihan yang tepat lho.
Selain itu, tak sedikit orang yang membagikan pengalaman perjalanannya melalui sosial media (sosmed), blog, buku dan media lainnya.
Sehingga beberapa di antaranya malah menghasilkan pundi-pundi uang berkat sharing pengalamannya tersebut.
6. Masa Muda Lebih Bahagia dan bermanfaat
Menghabiskan masa muda dengan hal-hal bermanfaat, tentu akan berdampak positif kedepannya. Serta menjadikan Anda lebih bahagia.
Ketika usia semakin bertambah, hidup jadi lebih bewarna karena dulunya dihabiskan untuk berpetualang.
Dari pengalaman perjalanan yang Anda alami, bisa membagikan cerita tentang cerita tempat-tempat, budaya, makanan, dan lain-lain kepada saudara, teman, orangtua, atau ke anak-cucu nantinya.
(Salman Mardira)