Dijuluki Gerbangnya Jawa Barat, Begini Sejarah Singkat Lahirnya Kota Banjar

Cita Najma Zenitha, Jurnalis
Sabtu 03 Juni 2023 00:03 WIB
Alun-Alun Kota Banjar, Jawa Barat. (Foto: biznetnetworks.com)
Share :

KOTA Banjar atau Banjar Patroman dijuluki sebagai Gerbangnya Jawa Barat. Sebutan tersebut ternyata tak lepas dari letak geografisnya Banjar yang berada di bagian paling timur Jabar, berbatasan langsung dengan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Perbatasan tersebut menjadikan Kota Banjar sebagai gerbang utama jalur lintas selatan Jawa Barat.

Lokasi yang strategis menjadikan Kota Banjar sebagai pintu perlintasan arus keluar masuk barang dan manusia di bagian selatan Pulau Jawa.

 BACA JUGA:

Batas wilayah Kota Banjar meliputi Kecamatan Cisaga kabupaten Ciamis dan Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap pada bagian utara.

Pada bagian Timur Kota Banjar Berbatasan dengan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kemudian bagian Barat Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Sedangkan bagian Selatan berbatasan dengan Kecamatan Lakbok dan Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.

 

Sejarah singkat

Dalam buku "Asal-Usul Kota-Kota di Indonesia Tempo Doeloe" yang ditulis oleh Zaenuddin HM (2013) disebutkan ihwal Banjar berawal dari Kerajaan Kertabumi yang diperkirakan berdiri tahun 1625 Masehi.

Raja pertamanya Singaperbaya dan dilanjutkan oleh anaknya Singaperbaya II atau dikenal dengan Dalem Tambakbaya.

Mengutip dari Wikipedia, pusat pemerintahan Kerajaan Kertabumi diperkirakan berada di Banjar Kolot, Kecamatan Banjar.

Sebelum berdirinya Kerajaan Kertabumi, wilayah Banjar merupakan hutan tarum atau nila yang banyak digunakan untuk pewarna kain.

Pada 1641, pusat pemerintahan Kertabumi dipindahkan dari Banjar ke Bojonglopang, Cisaga, Kabupaten Ciamis saat kerajaan dipimpin oleh Dalem Pager Gunung.

Setelah menjadi ibu kota kecamatan di Ciamis sejak 1937, pemerintah Hindia Belanda pada 1941 menjadikan Banjar sebagai wilayah Kewedanan yang meliputi Kecamatan Banjar, Kecamatan Cisaga, Kecamatan Rancah, dan Kecamatan Cimaragas.

Kemudian mulai 2 Maret 1992, Banjar diresmikan statusnya sebagai Kota Administratif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 1991.

 

Status Banjar meningkat menjadi pemerintahan kotamadya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999. Tanggal 21 Februari 2003 ditetapkan sebagai hari jadi Kota Banjar.

Kota Banjar memiliki empat kecamatan meliputi Kecamatan Banjar, Kecamatan Langensari, Kecamatan Pataruman, dan Kecamatan

Purwaraharja. Total ada sembilan kelurahan dan 16 desa di Banjar.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya