Sekadar informasi, secara etimologi batik berasal dari bahasa Jawa yaitu Ambathik. 'Amba' berarti kepada lebar, luas, atau kain. Sementara 'thik' berarti titik atau 'matik' dalam bahasa Jawa.
Kemudian kata tersebut lebih dikenal dengan batik, berarti menghubungkan titik-titik menjadi pola tertentu pada kain yang luas atau lebar. Wamenparekraf Angela pun berharap agar batik tetap eksis dan membangkitkan perekonomian masyarakat dan pelestarian budaya Indonesia.
"Karena kita sadari bahwa ada manfaat ekonomi di sini dari batik ada upaya pelestarian Indonesia namun yang terpenting ada keberpihakan pada perempuan karena mayoritas pengrajin batik adalah perempuan," pesannya
(Salman Mardira)