Berdasarkan data yang ditampilkan oleh Dr Anggraini Alam, SpA(K) Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropik IDAI sebaran kasus campak dari Jawa sampai Papua ada.
1. Sebaran KLB suspek capek tahun 2023 berstatus KLB campak di 5 kabupaten/kota di 3 provinsi yaitu: Jawa Barat di Kabupaten Bandung Barat, Sulawesi Selatan di Kabupaten Luwu Timur dan di Papua Tengah yaitu Kabupaten Paniai Kabupaten Nabire Kabupaten Mimika.
2. Ada 1 kasus KLB campur campak dan rubella di Kalimantan Utara di Kabupaten Nunukan.
3. Ada 17 KLB suspek campak di 14 kabupaten/kota di 10 provinsi yaitu:
Banten di kabupaten Serang, Jawa Barat yaitu Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Cirebon Kabupaten Ciamis, Jawa Timur di kabupaten Tulungagung, Sumatera Barat di Kabupaten Solo, Jambi di kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi. Kemudian, Sumatera Selatan di Kabupaten OKI, Kalimantan Selatan di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut, Maluku Utara di Kota Ternate dan Papua Barat di Kabupaten Teluk Bintuni.
"Suspek campak itu diperiksa di laboratorium di Jakarta, di mana -mana kota besar dan dikonfirmasi dan hasilnya ditemukan kasus meningkat," kata dr Anggraini.
(Dyah Ratna Meta Novia)